Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Belajar Dari Permainan "Membuat Tiga Garis Melalui Empat Titik"

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Beberapa waktu yang lalu, saat saya sedang mengikuti sebuah seminar yang diadakan oleh salah satu lembaga, untuk menghidupkan suasana karena para pesertanya banyak yang mengantuk, pengisi acara membuat sebuah permainan. Permainannya cukup sederhana, dan mungkin saja sebagian dari GanSis sudah pernah memainkan permainan ini. Permainan yang diberikan yaitu kami diminta menghubungkan empat titik dengan tiga garis lurus. Ketiga garis tersebut harus melalui keempat titik dan harus saling terhubung (tidak boleh mengangkat pena).


Sebagian besar peserta seminar saat itu mencoba membuatnya namun semua gagal. Ada yang menoleh ke peserta kanan dan kirinya tapi semua sama. Rata - rata bisa membuat tiga garis tetapi tidak saling terhubung satu sama lain. Atau, kalaupun bisa terhubung tapi satu titiknya tidak dilalui garis. Saya pun ikut mencoba mencoret - coret notebookyang ada dimeja saya, beberapa kali saya membuat percobaan namun tak satu pun yang bisa sesuai dengan instruksi pengajar. Saya pun jadi berpikir, pasti ada sesuatu yang berbeda yang harus dilakukan agar bisa membuat garis tersebut. Selama saya mencoba membuat garis dengan cara yang biasa saja, selama itu pula saya pasti gagal membuat tiga garis yang menghubungkan empat titik persegi tersebut.

Setelah berpikir demikian, saya pun bereksperimen dengan membuat garis melebihi batas titik, yang pada intinya tetap melalui titik - titik tersebut. Dan kali ini percobaan saya berhasil meski saya sendiri masih belum yakin apakah yang saya buat tersebut benar. Saya memanggil sang pengajar yang kala itu seorang dosen, dan menunjukkan percobaan saya kepadanya. Setelah melihat gambar yang saya buat, saya pun diminta untuk menggambarkannya di papan yang ada didepan, dan menurut beliau gambar yang saya buat memang benar. Wah, seneng banget dong.

Spoiler for :

Setelah itu pak dosen tersebut menerangkan, meski hanya permainan sederhana namun permainan ini sarat makna. Maknanya adalah kita selama ini terlalu terbiasa terkekang dengan perintah. Kita selalu melihat dari apa yang biasa kita lihat. Kalau masalahnya begini, pasti solusinya begitu. Kita tidak pernah bepikir lebih dari kebiasaan. Kita juga terpaku dengan kata "titik" tadi. Seolah, jika kita diminta membuat garis yang melalui titik, kita harus selalu berhenti disetiap titik yang ada. Padahal kalimat "menghubungkan titik" bukan berarti garisnya harus berhenti disetiap titik. Kita bisa tetap melewati titik tanpa berhenti disetiap titik yang ada.


Kata "titik" tersebut juga telah memanipulasi otak kita. "Titik" seolah telah membuat garis imajiner yang menghalangi pikiran kita untuk berpikir lebih bebas dan terbuka. Kita terlalu terbelenggu dengan kebiasaan, tidak berpikir "out of the box". Sebuah masalah yang sedang kita hadapi sejatinya bisa menjadi beban jika memang itu dianggap sebagai beban, tapi bisa menjadi berkah jika kita bisa berpikir dan menemukan solusi lain yang lebih baik.

Pendingin ruangan (AC) mungkin tidak akan ditemukan jika penemunya menganggap kipas angin adalah " titik" dari permasalahan gerah karena udara panas. Kompor gas juga mungkin tidak akan ditemukan jika penemunya menganggap kompor minyak adalah "titik" alat memasak. So, berpikirlah out of the box, jangan terpaku dengan kebiasaan, ada kalanya kita boleh melalui "titik" yang biasa kita pikirkan.






Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur Gambar : Om Google






17
10.3K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan