- Bayi komodo yang diamankan Polda Jawa Timur akan dikembalikan ke habitatnya di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pekan ini.

"Tidak ada halangan. Pekan ini sudah bisa diantar kembali ke habitatnya," kata Kepala Bidang Destinas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Eden Klakik kepada Antara melalui pesan WhatsApp dari Surabaya, Senin (1/4/2019) terkait rencana pengembalian bayi komodo ke habitat.

Menurut Eden Klakik, proses pengembalian hewan langka ini ke habitatnya masih menunggu hasil pemeriksaan DNA oleh tim kesehatan hewan. Pemeriksaan untuk memastikan habitat komodo yang sebenarnya, karena komodo hidup di beberapa pulau di Pulau Flores bagian barat, NTT. "Kami masih harus menunggu tim kesehatan hewan mengambil DNA, karena Tim BKSD (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi NTT tidak serta merta mempercayai pengakuan pelaku soal lokasi pengambilan komodo," kata Eden Klakik.

Eden Klakik mengatakan, informasi awal yang disampaikan para tersangka, mereka menangkap komodo di Pulau Rinca dengan cara berburu. Mereka membawa hasil buruan itu keluar dari pulau itu dengan kapal motor cepat. Namun, apa yang disampaikan tersangka ini tidak bisa dipercayai sehingga harus dilakukan pemeriksaan DNA.

"Nanti dari DNA bisa diketahui habitat aslinya karena komodo hidup di beberapa pulau di Flores misalnya Pulau Komodo, Rinca dan di Kabupaten Manggarai," kata pejabat yang diutus untuk melihat langsung bayi komodo yang diamankan Polda Jawa Timur itu.

Menurut Eden Klakik, saat ini ada enam bayi komodo yang diamankan dan sedang di karantina di BKSDA Jawa Timur.


https://www.beritasatu.com/nasional/...-ke-habitatnya

Komodo flores toh rupanya