Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rykenpbAvatar border
TS
rykenpb
STOP VIOLENCE AGAINST WOMEN




AWW SAKIT MAS! emoticon-Big Grinemoticon-Genit



Nah! Mikir apa hayo? Baca subjudul pasti mikir sesuatu, 'kan? Sesuatu; positif atau negatif. Iya kan? Jawabnya dalam hati aja yah!

Ketemu lagi nih kite gansis. Dia lagi. Dia lagi. Bosan ane. Ada yang gitu gak? Tentunya eggak kan. Coz, ane percaya semua yang baca trit gaje ini pada baek hati.

Kali ini, ane mo cuap-cuap seputaran yang tak jauh-jauhlah dari wanita. Berhubung nih event kece abizz. Penaku coba-coba ikut nongki di forum satu nih. Berhubung ane perempuan juga nih. Lumayanlah buat keluarin unek-unek setidaknya ngasih pendapatlah tentang seputaran yang kerapkali tak lepas dari pandangan kita. Apaan tuh? Apalagi kalo bukan yang buat biru lebam gitu. Dalemnya 'kan ikut biru lebam juga. Jangan mikir aneh yah. Maksud ane dalam hati. Sakitnya tuch di sini, Mas! Hehe.

Gedubrak. Kamu jahat, Mas. Lalu, selanjutnya plak! Plak. Kayak drama aje yeah pemirzaaah. Hehe. Semacam kekerasan dalam rumah tangga yeah? Lanjut gansis!!

Kekerasan pada perempuan. Apalagi kalo bukan itu. Ane curhat gak yah? Ahh! Kagak usah, ntar yang baca pada oekk. Hehe. Tulisan gaje gini nangkring di K A S K U S . Mikir gitu gak gansis? Jangan yah. Ntar gue mewek. Hiks hiks.

Lanjut cuap-cuapan ane yah.

Berdasarkan yang dilansir dari laman situs Komnas Perempuan (1/2/2019) menerangkan bahwa dalam catatan pada tahun 2018 menggambarkan bagaimana pengaduan yang diterima, baik Komnas Perempuan maupun lembaga pendamping korban mengalami peningkatan sejumlah 348.446 kasus, dari 259.150 pada tahun sebelumnya.

Di antara jenis kekerasan tersebut ada beberapa bentuk kekerasan yang belum dilindungi oleh negara dan sulit bagi korban untuk mengakses keadilan, antara lain: kekerasan di dunia maya, berbagai jenis kekerasan seksual, termasuk kompleksitas isu KDRT dan kriminalisasi korban, bahkan isu femisida yang belum dikenali.

Femisida apaan tuh? Nih gansis maksudnya. Kudu tahu yah istilah baru ini.

Quote:


Pengarah Feminis Diana E.H. Russel adalah salah satu pionir awal dari istilah tersebut, dan ia mendefinisikan kata tersebut sebagai "pembunuhan perempuan oleh laki-laki karena mereka adalah perempuan".

Feminis lain menempatkan pengertian pada tujuan atau keperluan dari tindakan tersebut secara khusus ditujukan kepada perempuan karena mereka adalah perempuan; yang lainnya meliputi pembunuhan perempuan oleh perempuan.

Sebagaimana telah kita ketahui begitu banyaknya bentuk kekerasan pada perempuan yang terjadi, baik dalam lingkup keluarga, sekolah maupun di luar lingkup tersebut. Semisal di jalan yah.

Pembullyan juga merupakan kekerasan dalam bentuk fisik dan sangat berdampak pada psikologis si Korban Bullyan. Belum lagi kekerasaan yang terjadi pada anak-anak khususnya anak perempuan.

Pemerkosaan pada bocah-bocah, remaja maupun yang dewasa. Pernah ane nonton berita dari salah satu stasiun TV swasta seorang bayi perempuan berusia sekitaran 6 bulan dirudapaksa oleh pamannya sendiri. Astaghfirullah. Miris. Ane sampai nangis nonton berita tersebut. Ane mikir tuh si Pemerkosa kebangetan banget yah iblis dalam otaknya. Belum lagi ada berita saudara/anak/adik kandung perempuan dirudapaksa rame-rame. Ini mah dah edan namanya. Belum lagi pembegalan, pelecehan seksual di mana-mana. Kenanya apa? Perempuan! Nah loh. Siapa suruh pake pakaian seksi. 'Gue jadi demen kan', kata sebagian lelaki. Ya, memang benar. Salah perempuannya ngapain pake pamer harta karun segala. Orang-orang pada pengen berburu 'kan. Nah ini sih buat yang sengaja ngundang mata jelalatan and nafsu liar. Lelaki gak bisa disalahin kalo kasusnya udah kayak gini.

Pada beberapa kasus lainnya. Anak-anak yang seharusnya mengenyam pendidikan malah diiming-imingin duit, dipaksa maupun merasa terpaksa harus mencari duit demi keluarga. Ujung-ujungnya disebabkan oleh kemiskinan.

Penjualan wanita, baik anak-anak, remaja maupun dewasa yang terjadi di mana-mana. Ini diluar dari menjual diri sendiri yah--Prostitusi.

Masalah pemberdayaan perempuan, pendidikan bagi perempuan sebagian telah direalisasikan tetapi belum merata ke segala aspek.

Melalui Pemilu 2019, diharapkan kepada para pelaksana negara lebih menitikberatkan pengembangan bagi kaum perempuan. Pemberian modal bagi Usaha Kecil Menengah(UKM) yang sebagian lebih didominasi kaum hawa. Pembentukan Undang-Undang untuk pelecehan juga pembullyan dalam sosial media atau lebih dikenal sosmed. Jadi ingat waktu ane kena fitnah plus bully makhluk lelaki gak jelas.

Menurut ane nih. Sebaiknya pihak pemerintah menyediakan pengacara-pengacara, di mana gaji bagi pengacara tersebut ditanggung pihak pemerintah. Apabila terdapat kasus yang berhubungan dengan perempuan. Sebab terkadang begitu banyak kasus kekerasaan kepada perempuan yang terkadang terhenti karena tak adanya financial guna membayar pengacara.

Satu lagi pendapat ane nih bagi calon pemimpin negara dan staf-stafnya. Tolong donk buat peraturan hukuman bagi lelaki yang hobi selingkuh. Menurut ane itu juga termasuk kekerasaan pada perempuan. Sebab begitu banyaknya kasus bunuh diri, depresi hingga membuang--menelantarkan anak dikarenakan guncangan psikologis yang disebabkan perselingkuhan. Biar lelaki gak seenaknya aja gitu. Buat pendapat terakhir nih. Semoga banget terealisasi. Hehe.




Sumber referensi :

www.komnasperempuan.go.id

www.wikipedia.org


emoticon-Cendol Gan



emoticon-I Love Kaskusemoticon-Kiss


Ting! tolong di emoticon-Rate 5 Star

Plus emoticon-Repost


Thank you so much gansis
Diubah oleh rykenpb 09-04-2019 06:11
swiitdebby
anasabila
dieq41
dieq41 dan 24 lainnya memberi reputasi
25
12.6K
116
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan