Shark Tank adalah salah satu dari sedikit acara yang tersisa di televisi yang mencontohkan semangat American Dream. Selama sepuluh musim, reality show ABC telah memberikan perusahaan startup kesempatan seumur hidup dengan memungkinkan mereka untuk tampil di depan panel pilihan dari investor miliarder yang sesungguhnya. Para investor, yang biasa disebut sebagai "Shark/Hiu" adalah pengusaha sukses yang mengendalikan kerajaan bisnis, tetapi jika Anda berpikir bahwa semuanya sempurna di belakang layar, pikirkan lagi.

Yang benar adalah bahwa para investor Shark Tank memiliki rahasia sebanyak pemirsa yang membuat pertunjukan mereka sukses. Penting untuk diingat bahwa Shark disini adalah manusia sungguhan/Investor-Pebisnis Expert, yang berarti mereka juga telah melakukan kesalahan, kehilangan uang, melakukan investasi yang buruk, dan melakukan pekerjaan rendahan sebelum mereka menjadi maestro bisnis seperti sekarang ini.

Anda mungkin tahu bahwa Mark Cuban adalah pemilik Dallas Mavericks atau bahwa Lori Greiner adalah Ratu QVC, tetapi berita menarik berikutnya di bawah ini mungkin mengejutkan bahkan untuk penggemar Shark Tank yang paling setia. Para Investor yang mencakup Robert Herjavec, Lori Greiner, Daymond John, Mark Cuban, Barbara Corcoran, dan Kevin O'Leary alias Mr. Wonderful, semuanya telah menjadi bagian dari Shark Tank sejak musim pertama, tetapi masih banyak yang tidak Anda ketahui tentang para hiu bisnis berprofil tinggi.

Inilah 15 Rahasia Gelap yang Tidak Pernah Anda Ketahui Tentang Para Investor Shark Tank.



Bukan rahasia lagi bahwa Mark Cuban adalah penggemar bola basket. Bahkan, dia itu penggemar fanatik sehingga pada tahun 2000 dia membeli saham mayoritas di NBA Dallas Mavericks dengan harga 285 juta dolar. Ternyata itu langkah yang bagus, dalam sepuluh tahun berikutnya, tim bola basket tersebut memenangkan 29% lebih banyak pertandingan di babak playoff dan memenangkan final NBA pada tahun 2011 ketika mereka mengalahkan Heat.

Namun, kesuksesan itu datang dengan harga yang mahal. Kepemilikan Cuban telah menjadi sumber berbagai kontroversi yang melibatkan kebijakan liga. Selama masa jabatannya sebagai pemilik Maverick, Cuban sering mendapat kecaman dari NBA untuk pernyataan publik mengenai liga dan wasit.

Di masa depan, investor ini harus belajar untuk tetap tenang, karena emosinya telah menyebabkan 13 insiden di mana ia didenda sekitar $ 1,66 juta! Cuban membayar denda terbesar dalam sejarah NBA, sekitar $ 500.000, nilai ini lebih dari apa yang akan diminta para pengusaha selama sebagian besar transaksi di episode Shark Tank.



Seperti yang kita ketahui, pengusaha dan politik berjalan bersama seperti cokelat dan selai kacang. Kevin O'Leary memiliki sentimen yang sama pada Januari 2017 ketika dia memutuskan untuk mengikuti lomba untuk memimpin partai Konservatif Kanada.

Pada awalnya, kampanye O 'Leary menyapu kompetisi. Meskipun ia memimpin dalam sebagian besar jajak pendapat, Mr Wonderful keluar dari perlombaan hanya beberapa bulan kemudian pada bulan April 2017, meninggalkan kampanye politiknya lebih dari $ 200.000 dalam bentuk hutang.

Menurut aturan Komisi Pemilihan Kanada, O'Leary tidak dapat melunasi utangnya sendiri atau meminjamkan uang kampanye. Alih-alih, pengusaha harus meminta kontribusi individu untuk kampanye yang ditinggalkannya masing-masing maksimum $ 1.550 sampai hutangnya benar-benar habis. Mengingat koneksi profil tinggi yang telah dibuat O'Leary selama bertahun-tahun, kami pikir itu tidak terlalu sulit.



Anda akan berpikir bahwa dengan semua produk yang diinvestasikan selama bertahun-tahun, Shark akan menyapu adonan. Sebagian besar, Anda benar. Para Investor telah menghasilkan jutaan dollar selama bertahun-tahun pada berbagai produk di acara Shark Tank, tetapi itu tidak berarti setiap kesepakatan yang mereka buat selama sepuluh musim terakhir telah menjadi sukses.

Perusahaan seperti Toygaroo mengalami penurunan setelah melakukan kesepakatan dengan Mark dan Kevin karena tidak ada cukup permintaan untuk produk mereka. Yang lainnya, seperti You Smell Soap, hanya memiliki terlalu banyak pesanan hanya setelah pertunjukan dan memutuskan untuk memutuskan hubungan mereka dengan investor mereka.

Salah satu kesepakatan terbesar yang salah adalah dengan mesin latihan bernama Body Jac. Ketika pencipta Jack Barringer, alias Cactus Jack, diminta oleh Barbara Corcoran untuk menurunkan berat 30 pound untuk menjamin produknya bekerja, ia berhasil melakukannya dan mendapatkan uang.

Sayangnya, kesepakatan itu akhirnya gagal, dengan Corcoran menyebutnya sebagai investasi terburuk dalam sejarah Shark Tank.




Selain memecahkan rekor denda terbesar yang dibayarkan dalam sejarah NBA, maestro bisnis Mark Cuban telah memecahkan rekor selama beberapa dekade, bahkan namanya masuk ke dalam Guinness Book of World Records - sebagai pembelanja online terbesar di dunia.

Itu benar, pemilik Mavericks ini membuat e-transaksi tunggal terbesar didunia pada tahun 1999 ketika ia membeli sebuah pesawat melalui internet. Setelah menjual perusahaannya Broadcast.com ke Yahoo dengan harga $ 5,7 miliar, Cuban memutuskan untuk merayakannya dengan membeli jet pribadinya sendiri.

Alih-alih membiarkan brokernya menegosiasikan penjualan, Cuban membeli jet itu sendiri melalui internet dengan mengklik mouse. Shark's Gulfstream V Jet adalah pembelian online terbesar dalam sejarah ketika dibeli dengan harga sekitar $ 40 juta, menjadikan Cuban sebagai pembelanja online terbesar di dunia.




Anda akan berpikir, apa dengan jutaan dollar mereka, bahwa Shark tidak pernah membuat kesepakatan bisnis yang buruk dalam hidup mereka - tetapi Anda akan salah. Jika sejarah telah mengajarkan kita sesuatu, tidak ada yang pasti dalam bisnis, dan para investor di Shark Tank juga tidak kebal terhadap hari yang buruk di kantor.

The Learning Company O'Leary adalah salah satu perusahaan perangkat lunak pendidikan terbesar di dunia dan pada satu titik, Raksasa mainan Mattel memperhatikan, dan pada 1999 mereka membeli perusahaan itu dengan harga sekitar $4 miliar. Sayangnya untuk Mattel, The Learning Company memiliki sejarah kerugian bersih dan pendapatan yang runtuh dan kesepakatan itu dikenal sebagai salah satu bencana terbesar dalam sejarah akuisisi.

Ketika semua dikatakan dan dilakukan, Mattel akhirnya kehilangan $ 105 juta dollar dari kesepakatannya dan O'Leary kemudian dipecat sebagai CEO perusahaan, tetapi O'Leary telah menguangkan sahamnya sebelum jatuh, ia mengantongi hampir $ 6 juta sebagai hasilnya.




Dikenal sebagai "Hiu Berdarah Panas" di acara itu karena empatinya terhadap pengusaha pemula, Lori Greiner membangun kekayaannya di jaringan belanja utama, QVC. Meskipun sekarang dia dikenal sebagai "Ratu QVC," dia tidak selalu memiliki hubungan yang baik dengan saluran yang dia miliki saat ini.

Produk pertama Lori adalah kotak perhiasan khusus untuk menjaga anting-anting dan aksesori lainnya yang terorganisir. Ketika dia memiliki kesempatan untuk meluncurkan produk pada QVC on air, jaringan memberikan penawaran. Sebagai gantinya, dia menjual produk pada saluran saingan jaringannya, HSN, untuk hasil yang sangat sukses.

Meskipun mereka awalnya menolak produk pertamanya, QVC dan Greiner telah memiliki hubungan yang fantastis sejak itu, dengan investor ini sebagai pembawa acara di beberapa jaringan selama bertahun-tahun.




Seperti banyak pengusaha yang mengajukan ide-ide mereka di acara itu, para investor sendiri tidak datang dari latar belakang dengan banyak uang. Banyak dari Shark mulai dari bagian bawah rantai makanan, bekerja rendahan dan pekerjaan sulit yang tidak diinginkan siapa pun.

Seperti banyak anak muda, pekerjaan pertama Kevin O'Leary adalah bekerja di sebuah mal menjual es krim. Dia dipecat di hari kedua setelah dia menolak untuk mengikis permen karet dari bawah meja. O'Leary mengatakan bahwa kejadian ini membentuk masa depannya, bersumpah pada hari itu bahwa dia tidak akan pernah bekerja untuk orang lain selain dirinya sendiri.

Demikian juga, Mark Cuban mendapatkan pelajaran pertamanya dalam kewirausahaan di usia muda ketika ia mulai menjual kantong sampah dari pintu ke pintu untuk membeli sepasang sepatu baru.

Salah satu pekerjaan pertama Daymond John adalah membuka pintu di Red Lobster, yang ia teruskan bekerja bahkan setelah perusahaannya FUBU menjadi sukses besar.




Jika Anda adalah pria biasa yang tidak pernah memiliki nama julukan, kami akui agak sulit untuk tidak berbelanja begitu Anda telah menghasilkan uang. Terkadang menyenangkan menghadiahkan diri sendiri. Namun, Daymond John membawa filosofi itu ke level baru setelah perusahaannya FUBU menjadi sukses besar dan menghasilkan $ 20 juta pertamanya dalam proses.

John telah mengatakan bahwa setelah awalnya menjadi sukses, ia terjebak dalam gaya hidup jutawan, mengadakan pesta mewah dengan label harga yang lumayan. Akibatnya, dia akhirnya menghabiskan $ 20- $ 30 juta dan mulai mengabaikan perannya sebagai suami dan ayah.

Hanya setelah pengeluaran pesta dan istrinya menceraikannya, John menyadari dia membutuhkan perubahan hidup. Dia mulai memusatkan perhatian lebih pada bisnis dan keluarganya, dan akhirnya kembali ke jalan yang benar untuk menjadi maestro bisnis seperti sekarang ini.




Sebagian besar investor di Shark Tank berasal dari awal yang sederhana. Daripada berasal dari keluarga dengan uang, Semua Shark menjadi miliarder berkat kerja keras dan ketekunan mereka sendiri. Namun, kekayaan Robert Herjavec bahkan lebih mengejutkan ketika Anda mempertimbangkan latar belakangnya yang sangat mengerikan.

Selama masa kecilnya ketika dia tinggal di sebuah pertanian di Kroasia, ayah Herjavec ditangkap 22 kali terpisah karena berbicara menentang rezim komunis. Karena tekanan, keluarga itu meninggalkan negara itu dan berusaha berimigrasi ke Amerika. Namun, keluarga itu ditolak di perbatasan dan akhirnya menemukan perlindungan di Kanada sebagai gantinya.

Meskipun masa kanak-kanaknya agak kacau, Herjavec kemudian menjadi salah satu pemimpin bisnis paling terkenal di Amerika melalui perusahaan keamanan IT globalnya yang sangat sukses, The Herjavec Group.




IG:@jokermovie.club