Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lisa Tri Ekawati, salah satu pelaku penyebar hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos akhirnya dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi di Samarinda, Senin (11/3).

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pelimpahan dilakukan Penyidik Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur.

"Satu diantara pelaku penyebar hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok akhirnya dilimpahkan oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur kepada Jaksa dari Kejaksaan Tinggi di Samarinda, yang rencananya sidang akan dilakukan di Pengadilan Negeri Balikpapan," ujar Dedi, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/3/2019).

Baca: Pernah Diserang Andi Arief Soal Kasus 7 Kontainer, Mahfud MD Beri Pesan: Narkoba Membunuh Akal Sehat

Ia mengatakan tersangka Lisa disangka melanggar pasal 14 ayat (2) atau pasal 15 UU RI No 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana Jo Pasal 1 UU No 73 Tahun 1958 tentang menyatakan berlakunya UU No 1 Tahun 1946 RI tentang Peraturan Hukum Pidana.

Jenderal bintang satu itu menyebut yang bersangkutan dapat terancam hukuman pidana 10 tahun penjara.

"Dapat terancam hukuman pidana 10 tahun penjara," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Lisa memposting melalui akun Facebook atas nama Lisa Adnan miliknya. Ia memposting bahwa di Tanjung Priok telah bersandar sebanyak 700 kontainer berisi 80 juta surat suara yang telah dicoblos paslon nomor urut 01dan dijaga ketat aparat.


Sumber : http://www.tribunnews.com/pilpres-20...jati-samarinda

---

Baca Juga :

- Politisi PAN Angkat Bicara Viralnya Video Agum Gumelar

- Ratna Sarumpaet Tanggapi Rencana Debat Cawapres Sandiaga Uno Vs Ma'ruf Amin

- Sandiaga Uno Kerap Cium Tangan Maruf Amin, Iwan Fals Soal Debat Ketiga: Gak Sopan Kalo Didebat