RIAU24.COM - Sekjen PSI, Raja Juli Antoni menyebut jika Capres Nomor Urut 02, Prabowi Subianto terlambat atas niatannya untuk memajukan Indonesia bagian timur.

Dia membandingkan dengan Presiden Joko Widodo yang diklaim oleh dia telah memajukan daerah tersebut. Hal itu disampaikan dia di akun Twitternya @AntoniRaja.

"Pak @prabowo terlambat jika baru berniat memajukan Indonesia timur.
Sebab Jokowi sudah jauh lebih dulu melakukan hal itu.
Ayo Pak, bangun..
#RiauBersatuUtkJokowi
#PrabowoPahlawanKesiangan
#17AprilCoblosPSI," cuit dia, Selasa, 26 Maret 2019.

BACA JUGA : Humas BNPB Sebut Ini Penyebab Panas Terik Melanda Indonesia

Warganet memberikan komentar tentang postingan yang dibuat oleh Raja Juli tersebut. Bahkan mereka menyindir agar Raja Juli fokus dengan partainya.

"Gpp pak @prabowo, jika anda terpilih perlihatkan pada ini orang, membngun itu seperti apa, Yg Membangun dengan hutang dia banggain, sampek gila, gila jabatan dia," kata @dulatlek901.

"Pernyataan yg gak logis. Presiden dibandingin sama Capres.
Btw, sebagai warga Muhammadiyah malu gw sama tingkah loe & PSI yg ngotot utak-atik perda syariah & perda2 berbasis agama. Belajar konstitusi dulu lah.
Riau untuk Jokowi? Ustadz Abdul Somad says Hi!," ujar @vies_vie.

"ini sekjen yg partai 0, bukan," cetus @AnasirBj.

BACA JUGA : Harus Benar-benar Waspada, di Provinsi Ini Tsunami Bisa Datang Kurang dari 5 Menit

"Pokus sma Partai dlu biar gk gurem,,," komentar @Sultoni02616786.

"Logikamu kemana bro.. membandingkan pembangunan yang dilakukan Pak @Jokowi dengan yang dilakukan Pak @prabowo
Lagian gak ada kata terlambat untuk mewujudkan harapan rakyat. Sudah jadi tanggung jawab Kepala Negara.
Ayo Bro, Banguun.. Matahari udah mau terbit 20 hari lagi..," ucap @piXroof26.

"Ente @AntoniRaja anak kemaren sore banyak belajar dulu tentang kiprah pak prabowo semasa dulu.. Biar tambah pinter belajar itu bukan lihat cover doang tapi isinya, emang sudah berbuat apa ente untuk bangsa ini.. Jgn cuma ikut ikutan aj ente bro nalarmu cetek," tutur @BocahNdablex9.

Penulis: R24/ibl

http://m.riau24.com/berita/baca/1553...i-0-Koma-Bukan