Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wolfvenom88Avatar border
TS
wolfvenom88
Sudah Ada Tol Trans Jawa, Harga Bawang di Solo Masih Naik Jelang Ramadan
Merdeka.com - Menjelang Ramadan, sejumlah harga komoditas di pasar tradisional Kota Solo mengalami kenaikan. Kenaikan cukup signifikan terjadi sejak pekan ini pada komoditas bawang putih hingga mencapai 50 persen.

BACA JUGA
Sudah Ada Tol Trans Jawa, Harga Bawang di Solo Masih Naik Jelang Ramadan
Bareskrim masih dalami kasus 300 ton bawang putih ilegal
DPRD NTB bantu polisi telusuri kasus benih bawang putih
Di Pasar Gede Solo, harga bawang putih yang sebelumnya hanya Rp 30 ribu, naik menjadi Rp 45 ribu per kilogram (kg). Kenaikan juga terjadi pada bawang merah. Jika sebelumnya hanya Rp 28 ribu per kilogram, hari ini naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

Meroketnya harga dua komoditas kebutuhan pokok tersebut diketahui setelah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar sejumlah pasar tradisional, Rabu (20/3).

BERITA TERKAIT
Kasus 670 ton bawang ilegal, Kemendag-Polri patroli bahan pangan impor
DPD minta polisi proaktif usut dugaan penyimpangan benih bawang di NTB
Polda NTB pastikan terus usut dugaan pemotongan jatah benih bawang putih
"Kita lakukan sidak ke sini, ternyata harga bawang merah dan bawang putih juga naik. Bawang putih tadi kita lihat ada dua, sinco dan kating. Sebelumnya harga per kg Rp 30 ribu per kg, saat ini mencapai Rp 45 ribu per kg," ujar Wakil Ketua TPID Kota Solo, Bandoe Widiarto di sela sidak di Pasar Gede Solo.

Mahalnya harga bawang diduga akibat proses impor, yang harus melewati jalur distribusi yang cukup panjang. Yakni dari China turun di Surabaya dan kemudian menuju ke Kota Solo. Adanya akses Jalan Tol Trans Jawa, lanjut Bandoe, seharusnya membuat proses distribusi semakin lancar, sehingga tidak ada lagi isu hambatan distribusi.

Untuk itu pihaknya bersama para supplier besar bawang putih dari Solo, akan menelusuri kenaikan harga tersebut.

"Kami akan menanyakan kenaikan harga ini, apakah ini faktor bahan dari China berkurang, atau adanya faktor lain," tandasnya.

Untuk komoditas bawang merah, lanjut Bandoe, sebenarnya bisa terkaver dari dalam negeri. Di antaranya dari daerah Brebes dan Cempogo, Boyolali. Menurutnya, ketersediaan di kedua daerah tersebut mencukupi. Namun hal tersebut juga akan menjadi perhatian TPID.

Bandoe menambahkan, untuk komoditas kebutuhan pokok lainnya, seperti cabai merah, cabai rawit, cabai putih ada yang naik dan turun. Sedangkan daging ayam yang sering naik harganya, saat ini harganya stabil di harga Rp 32.000 per kilogram.

"Hasil pantauan kita, secara umum harga kebutuhan pokok di Pasar Gede ini stabil. Kecuali dua komoditas tadi, bawang merah dan bawang putih yang naik harganya," katanya.

Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo R Bagus Rahmat Susanto menyebut, harga bawang putih saat ini bukan lagi naik, tetapi sudah ganti harga.

"Ini namanya ganti harga, bukan naik lagi. Selisih harganya cukup tinggi, bisa mencapai Rp 15 ribu," katanya.

Baca juga:
Menko Darmin: Setiap Tahun Kita Kekurangan Bawang Putih 400.000 Ton
Menko Darmin Perintahkan Bulog Impor 100.000 Ton Bawang Putih
Pemerintah Cari Cara Kendalikan Kenaikan Harga Bawang Putih
Dipicu Harga Bawang, Inflasi Maret Diprediksi Capai 0,07 Persen
Dorong Swasembada Bawang Putih, Wonosobo Siapkan Lahan Potensial 3 Ribu Hektare
Kebijakan Tanam 5 Persen Bakal Percepat Swasembada Bawang Putih

(mdk/cob)

kata cebong bloon tol trans jawa bikin biaya logistik jadi murah? kog harga2 masi pada mahal bong? emoticon-Busa
2
1.8K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan