Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wongsent3ngAvatar border
TS
wongsent3ng
Nge-Like Foto Caleg, 5 Pegawai Negeri Diperiksa Bawaslu Bangkalan


Gara-gara memberikan tanda like (nge-like) foto caleg dan capres di laman Facebook, lima PNS diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Mereka diduga melanggar aturan tentang netralitas pegawai negeri dalam Pemilu.

Selain itu ada tiga pegawai negeri lainnya juga diperiksa karena diduga juga melanggar azas netralitas. Jadi total ada delapan pegawai yang diperiksa Bawaslu Bangkalan.

Ketua Bawaslu Bangkalan Mustain Saleh mengatakan rincian dari delapan pegawai negeri yang telah diperiksa tersebut, adalah dua pegawai diperiksa karena pose dua jari di medsos, lima pegawai karena nge-like dan komen pada postingan foto caleg dan capres, dan satu pegawai karena hadir dalam kampanye mendukung capres nomor urut 01 yang digelar di Bangkalan Plaza.

"Ada satu pegawai yang sudah kami rekomendasikan agar diberi sanksi ke Inspektorat Bangkalan, karena terbukti melanggar netralistas," kata dia, Selasa, 12 Maret 2019, tanpa merinci identitasnya.

Selain memeriksa delapan pegawai negeri, Bawaslu Bangkalan juga tengah mendalami dugaan pelanggaran oleh anggota DPR RI yang disebut dari Fraksi Nasdem. Beberapa waktu politisi Senayan ini mengadakan sosialisasi di Aula Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Bangkalan.

Kata Mustain, sosialisasi yang melibatkan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) se Kabupaten Bangkalan ini, disinyalir disusupi kampanye mendukung capres nomor urut 01. "Kami tidak main-main, semua pelanggaran pasti kami proses sesuai mekanisme hukum yang berlaku," ungkap Mustain.

Tempo

Quote:

emoticon-No Hope
0
3.8K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan