Anak-anak memanggil bus itu Si Tayo. Tayo adalah nama salah satu bus kecil berwarna biru di serial kartun Tayo the Little Bus. Serial kartun ini berasal dari Korea Selatan, pertama kali rilis pada tahun 2010. Serial kartun ini saat ini sedang digandrungi oleh anak-anak termasuk adik saya. Setiap kali melihat bus biru adik saya memanggilnya Tayo. Sebenarnya dalam serial itu bukan hanya Tayo saja tapi bus kecil lainnya seperti Gani bus berwarna merah, Rogi bus berwarna hijau, Lani bus berwarna kuning dan Cito bus besar berwarna merah. Tayo menjadi sentral karena dia merupakan tokoh utamanya.

Sebutan Tayo kini melekat ke bus-bus di kota Bandung. Terutama pada bus milik Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat. Mayoritas busnya berwarna biru. Saya beberapa pekan yang lalu mencoba menaiki salah satu bus dengan trayek baru di kota Bandung, yakni, Majalaya – Bandung. Saya naik dari Terminal Leuwipanjang dan turun di Terminal Majalaya.

Bus yang dipakai trayek ini berukuran lebih kecil daripada bus normal. Saya mengenalnya dengan bus ¾. Karena menang ukurannya ¾ dari bus normal. Bus ini bisa mengangkut 25-30 orang, dilengkapi dengan AC. Tarif dekat-jauh Cuma Rp. 5000 saja. Durasi perjalanan dari Leuwipanjang sampai ke Majalaya memakan waktu sekitar 1,5 jam.

Untuk naik bus ini tidak bisa sembarang tempat, kamu mesti naik di terminal atau di halte-halte yang telah ditentukan. Setiap harinya bus ini beroperasi dari jam 07.00 sampai 15.00. Satu bus ke bus lainnya berselang satu jam dengan catatan tak terkena macet. Jika macet bisa lebih, pernah waktu itu karena ada pengecoran jalan, bisa ampe 2-3 jam. Armada bus ini masih terbilang sedikit, kalau saya tidak salah baru sekitar 6 bus, sebab masih dalam tahap awal atau penjajaan. 

Sebelumnya ada bus Tayo, jalur Bandung-Majalaya ini sudah mempunyai moda transportasi bus. Cuman bus itu disediakan oleh swasta, dan kondisi busnya sudah tua. Hingga pada tahun lalu diganti oleh bus Tayo ini. Setiap hari bus ini sangat banyak diminati, bukan hanya karena ongkosnya yang murah, tapi ada faktor lain seperti kenyamanan, kebersihan, kedispilinan dan kelayakan armada untuk mengangkut penampung.

Bus serupa juga tersedia melayani jalur Leuwipanjang-Antapani. Dengan hadinya bus ini masyarakat kota Bandung dan sekitar Bandung mempunyai alternatif moda akomadasi. Saya sendiri cukup merasa puas dengan pelayanan yang dihadirkan bus ini. Semoga terus konsisten untuk memberikan pelayanan terbaik.

 

Sumber foto dokumentasi pribadi

sumber tulisan pengalaman pribadi