Quote:
Jakarta - Video saat Neno Warisman membacakan puisi di Munajat 212 ramai disorot. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, yang juga hadir di acara itu, menyebutnya sebagai potongan doa.
"Itu potongan doa, jangan diralat," kata Fahri, saat dihubungi, Jumat (22/2/2019).
Berikut isi potongan video yang beredar:
jangan, jangan Engkau tinggalkan kami
dan menangkan kami
Karena jika Engkau tidak menangkan
Kami khawatir ya Allah
Kami khawatir ya Allah
Tak ada lagi yang menyembah-Mu
Menurut Fahri doa itu tidak menyebutkan siapa pihak yang didoakan untuk menang. Fahri juga mengaku tidak tahu siapa yang dimaksud pihak yang didoakan menang di puisi Neno Warisman itu karena doa bersifat rahasia.
"Setahu saya dia nggak sebut nama Prabowo? Kan nggak bisa diperjelas. Namanya doa, itu private pada dasarnya," kata Fahri.
Ia menyebut doa sebagai senjata dan rintihan hati. Sementara peserta Munajat 212 mengamini apa yang didoakan Neno Warisman.
"Doa itu senjata. Doa itu rintihan hati. Yang setuju meng-amin kan. Jadi seperti sebuah suasana hati yang membacanya," ujar Fahri.
Diketahui Neno Warisman ikut mengisi acara dalam Malam Munajat Akbar 212 yang digelar pada Kamis (21/02) di Monumen Nasional. Sementara Fahri Hamzah datang bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Salam dua jari juga diperlihatkan Fadli saat masih dalam mobilnya.
https://m.detik.com/news/berita/d-4439874/fahri-hamzah-bela-puisi-neno-warisman-itu-potongan-doa-jangan-diralat
Doa atau puisi..
Klo doa sih lebih parah.. Berarti doain orang jd murtad klo pilihannya g sesuai dengan keinginannya..