winarwiAvatar border
TS
winarwi
Ditanya Soal Kemiskinan dan Tata Ruang, Calon Wagub DKI Lemot
RADAR NONSTOP - Hasil fit and proper test dan forum diskusi ternyata kader PKS yang diajukan menjadi calon Wakil Gubernur (Wagub) lemot. Ketiganya tidak paham soal Jakarta.

M. Syarif, anggota tim seleksi dari Partai Gerindra, mengatakan ketiganya kurang paham dinamika dan kebutuhan Jakarta. Kesimpulan ini kata dia, dari hasil proses fit and proper test.

Saat ditanya soal kemiskinan serta persoalan tata ruang Jakarta, tiga kader PKS yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto, dan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi tidak paham.

"Misalnya Tanah Abang, Bukit Duri, Kampung Akuarium yang persoalannya kompleks mereka tak paham,” kata Syarif.

Meski kendali seluruh masalah ada pada Gubernur DKI Jakarta, namun sebagai pendamping harus memiliki pemahaman memadai agar bisa memberi masukan.

“Saya belum menemukan calon yang ideal, yang bisa menggantikan sekurang-kurangnya mendekati Sandiaga Uno,” kata Syarif yang juga menjabat Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.

10 Februari 2019 proses seleksi berakhir dan nama calon wagub akan direkomendasikan panelis kepada partai masing-masing.

Dalam tes itu, tiga calon wagub diuji oleh empat panelis, yakni Eko Prasojo dan Ubedilah Badrun yang ditunjuk PKS serta Siti Zuhro dan Syarif dari Partai Gerindra.

Syakir Purnomo, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, mengatakan test hanya untuk memilih dua di antara tiga calon. “Ini hanya untuk meloloskan dua di antara tiga yang diusulkan, bukan untuk menggugurkan ketiga calon itu. Ketiganya kader terbaik partai," tandasnya.

https://m.radarnonstop.co/read/5295/Ditanya-Soal-Kemiskinan-dan-Tata-Ruang-Calon-Wagub-DKI-Lemot
1
2.4K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan