Kalau lagi main brawl, mau milih hero itu hampir sama kayak mau ngajak kencan gebetan yang lagi di pedekate-in. Misal nih, mungkin si A lebih luwes tapi nggak setangguh si B. Ya sama kayak kita lagi galau milih mage atau tank Tapi beneran deh, kita belajar untuk memilih dengan segala aspek untung rugi, dan memang hidup ini hanya tentang memilih, ya kan?

Kalau gansis main dengan tim di classic atau rank, pembagian peran amat sangat penting dalam mengalahkan dan menghancurkan tower lawan. Disini kita belajar untuk tidak egois ketika memilih role hero. Jangan karena gansis sukanya pake salah satu karakter, lalu ngotot pakai itu padahal sudah banyak role play serupa yang bikin tim gansis jadi timpang.

Tau nggak sih gansis, kalau main game online kayak Mobile Legend ini kadang menguras emosi. Bisa karena jaringan internet yang payah, gangguan telepon, musuh yang rese atau teman setim yang cupu atau noobs (newbie). Nah kita sebagai pemain harus pintar-pintar menahan diri untuk tidak memaki atau marah. Jangan deh maki kalau pas main di tempat umum, atau memaki melalui chat ketika game berlangsung. Yang ada kita malah keliatan sebagai bocah ingusan yang baru main mobile game.

Dalam membelanjakan koin dan memilih hero, kita belajar manajemen resiko loh sebenernya. Kita mempertimbangkan untung rugi kalau mau membeli satu hero. Pun begitu ketika memilih hero ketika akan bertarung. Kita harus sesekali berani kalah untuk mencoba kemampuan dari satu hero, untuk kemudian dipelajari lebih dalam atau ditinggalkan jika kemampuannya memang kurang. Terkadang kita perlu mundur beberapa langkah untuk bisa melompat lebih tinggi

Namanya juga game, nggak mungkin dong selalu menang. Ya kalau kalah harus legowo, ikhlas lil'a hita'ala. Bukannya mengutuk kekalahan tapi mempelajari kelemahan agar bisa bermain lebih baik, bisa naikin rank (halah kayak TS rank nya udah tinggi aja ), dan bisa menang di pertarungan berikutnya. Percayalah, para jagoan itu juga sering merasakan kekalahan kok.