Mengulas Dilan 1990-1991 Menurut Sudut Pandang Ane
TS
faster10
Mengulas Dilan 1990-1991 Menurut Sudut Pandang Ane
Quote:
SPOILER ALERT!!
Belakangan ini kembali mencuat kisah cinta "Dilan dan Milea" lewat trailer dalam film terbaru besutan Fajar Bustomi dan Pidi Baiq yaitu Dilan 1991. Film ini sendiri merupakan adaptasi buku kedua dari trilogi novel dilan karangan Pidi Baiq berjudul "Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991". Sebelumnya, novel pertama Dilan yang berjudul "Dilan: Dia Adalah DIlanku Tahun 1990" yang juga divisualisasikan ke dalam film telah sukses besar dipasaran. Bahkan, film ini bertengger diurutan kedua sebagai Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa dengan 6 juta lebih penonton. Hanya kalah dari Warkop DKI Reborn dengan 7 juta penontonnya.
Bagi yang sudah membaca bukunya atau menonton filmnya tentu tau bahwa latar waktu dan tempat dari kisah ini adalah sekitaran tahun 1990 awal di Bandung. Kebetulan ane adalah orang Bandung asli dan ane sangat memahami bahwa kisah cinta antara DIlan dan Milea ini sangat dekat dengan kehidupan kami sebagai orang Bandung. Banyak sekali tempat-tempat dan suasana yang diceritakan dalam buku ini yang begitu familiar.
Dalam thread ini, ane ingin sekali membahasan beberapa hal yang ada di dalam ketiga buku ini. Ane belum pernah me-review buku atau bahkan film sebelumnya. Mungkin ini jadi yang pertama(?). Tapi ane ngga ingin menyebut ini sebagai review, ane lebih suka menjadikan ini sebagai tempat berdiskusi mengenai trilogi buku dilan ini khususnya latar belakang dari cerita yang ada di ketiga buku ini.
Beberapa hal yang menjadi perhatian ane setelah membaca buku maupun menonton filmnya adalah punch-line yang ada di dalam dialog antara Dilan dan Milea sepertinya tidak sepenuhnya dimengerti oleh kebanyakan orang seperti:
Spoiler for 1:
Ketika percakapan antara Dilan dan Milea lewat telepon, suatu ketika Milea pernah bertanya pada Dilan. "Sekarang kamu lagi dimana?" Pada saat itu Dilan menjawab, "Mars."
Mungkin bagi sebagian orang itu merupakan salah satu guyonan nyeleneh khas Dilan pada Milea. Namun sebenarnya di Kota Bandung sendiri terdapat sebuah Komplek Perumahan bernama Komplek Margahayu Raya yang jalan-jalan di dalam kompleks tersebut dinamani sesuai dengan nama-nama planet seperti Jalan Mars, Jalan Pluto, Jalan Venus dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pada saat Dilan mengatakan bahwa dia berada di Mars tentu itu mengarah pada Jalan Mars di komplek Margahayu Raya yang letaknya tidak jauh dari Ciwastra.
Lalu, pada percakapan telepon dihari selanjutnya, Milea bertanya kembali, "kamu lagi dimana?" dan kemudian Dilan menjawab "Sekelimus."
Tentu kalian sudah tau kan? Ya, itu adalah nama salah satu daerah yang ada di Kota Bandung. Untuk itulah mengapa ane bilang bahwa novel dan film Dilan ini begitu dekat dengan kehidupan kami sebagai warga Bandung.
Selain itu, terdapat beberapa poin penting yang ane garis bawahi ketika menonton filmnya seperti:
Spoiler for 2:
Dalam buku Dilan 1990, latar tempat dimana Dilan dan Milea bersekolah adalah di jalan Buah Batu. Namun di dalam filmnya, setting tempat yang digunakan sebagai sekolah Dilan dan Milea adalah di SMA Negeri 20 Bandung yang mana sekolah itu tidak berlokasi di Jalan Buah Batu, tetapi di Jalan Citarum tepatnya di belakang ikon terkenal Kota Bandung yaitu Gedung Sate. Hal ini dapat ane pahami karena sangat sulit jika pembuatan film menggunakan setting tempat aslinya yaitu di Jalan Buah Batu karena jalan tersebut adalah salah satu jalan tersibuk di Kota Bandung. Perempatan Buah Batu merupakan salah satu simpul kemacetan terparah yang ada di Kota Bandung. Jika di banding dengan Jalan Buah Batu, SMA Negeri 20 Bandung jauh lebih lengang dan lebih sepi.
Namun, ada yang harus ane garis bawahi. Ane sama sekali tidak tau mengenai sekolah tempat DIlan dan Milea asli dulu bersekolah. Kemungkinan terbesarnya adalah, SMA Negeri 8 Bandung atau SMA Negeri 22 Bandung. Tapi ane ngga tau pasti dimana dulu mereka bersekolah karena para tokoh asli dari cerita ini belum terungkap sampai saat ini.
Spoiler for 3:
Di Bandung, terdapat banyak sekali geng motor seperti XTC, Brigez, GBR dan lain sebagainya. Dalam cerita, Dilan merupakan salah satu anggota geng motor yang eksis di Bandung saat itu. Dalam akun instagram XTC Indonesia, dijelaskan bahwa mereka bangga mengawal jalannya produksi film Dilan 1990 yang lalu. Hal ini menegaskan bahwa Dilan yang "sebenarnya" merupakan salah satu anggota geng motor XTC Indonesia. Dan sejauh pengetahuan ane, Pidi Baiq sendiri merupakan salah satu anggota dari XTC Bandung Distrik Ciwastra.
Saat ini, stigma negatif tentang komunitas motor di Bandung telah bergeser. Sekarang banyak dari pemimpin-pemimpin komunitas motor di Bandung telah berdamai dan bahkan berangkat ke tanah suci bersama-sama. Hal itu merupakan suatu kemajuan. Dahulu, masyarakat bandung cukup familiar dengan adanya perang antara gengster bermotor tersebut. Namun kini terlihat bahwa kegiatan berbagai komunitas motor di Bandung telah ber-transformasi ke arah yang lebih positif seperti mengadakan kegiatan-kegiatan sosial, menyantuni kaum dhuafa, membersihkan vandalisme di taman-taman Kota Bandung, dan lain sebagainya.
Spoiler for 4:
Dari segi cerita, ane sangat mengapresiasi usaha Pidi Baiq dimana ia ingin terlibat langsung dalam pembuatan film Dilan ini. Karena tanpa adanya Ayah Pidi Baiq, pesan-pesan yang ada di buku tidak mungkin dapat disampaikan secara maksimal kepada penonton lewat filmnya. Bahkan ane merasa bahwa cerita di buku maupun di film hampir 90% identik. Kebanyakan film yang diadaptasi dari buku sering sekali terdapat beberapa perubahan yang justru mempengaruhi feel kita ketika menontonnya. Namun hal ini tidak berlaku bagi film Dilan dimana Ayah Pidi Baiq berusaha untuk mempertahankan ke orisinilan cerita dengan membuat versi film sama persis dengan versi buku. Dan terbukti, filmnya meledak di pasaran.
Terakhir ane ingin menyampaikan bahwa:
Quote:
Nikmati ceritanya baik dari Film, Buku, atau keduanya. Tidak perlu mengusik kehidupan asli dari para tokoh. Karena justru, hal yang istimewa dan membuat kesan spesial dari kisah ini adalah tokoh-tokohnya yang merupakan tokoh nyata. Justru ketika kita tidak mengetahui tokoh aslinya, semakin berkesan dan semakin membekas kisah cinta Dilan dan Milea ini.
Akhir kata, Terimakasih.
Diubah oleh faster10 24-01-2019 11:32
2
1.9K
Kutip
10
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru