Hai, perkenalkan sy wanita 25th. Sy pernah mengalami sakit hati sangat dalam sampai mengalami depresi. Skrg sy sudah bangkit, sy mempunyai pekerjaan yg cukup baik dan bisa dibilang terlihat bahagia ((diluar)). Sy pernah menikah dg seorang lelaki yg sangat manis dan baik sampai akhirnya perlahan terbongkar semua kebusukannya, mulai dari dia kurang bertanggung jawab sampai selingkuh dg wanita lain. Pernikahan kami hanya bertahan satu tahun lebih beberapa bulan. Sy bersyukur sy belum memiliki anak dg dia. Terkadang melihat teman2 sy menikah dan mempunyai anak membuat sy berfikir untuk menikah lagi. Tapi sy takut untuk gagal lagi. Pengalaman sy membentuk mindset dimana bahagia sy sendiri yg menciptakan, dan tidak harus bersama dg orang lain untuk bahagia. Sy tidak ingin menggantungkan kebahagiaan sy dg orang lain, atau merasa tidak bahagia lg jika kembali salah menjalin hubungan. Dilema ini membuat sy selalu ingin pergi jauh memulai kehidupan di tempat sy tidak mengenal satu orang pun. Tapi sy sadar sy tidak selamanya bisa hidup sendiri. Sy tidak tahu bagaiman caranya membuka hati, rasanya seperti sudah mati rasa. Sy menjadi sangat cuek dg para lelaki. Sudah dua lelaki yang mencoba mendekati sy dan mau menerima sy apa adanya, bahkan bertekad menikahi sy, mereka sangat baik dan perhatian tapi sy menolaknya karna sy tidak bisa membalas cinta mereka dan masih belum percaya sepenuhnya. Apakah dengan sy pergi ke tempat asing dan memulai kehidupan dari nol akan membantu sy? Atau sy harus mencoba menerima orang baik yang ingin menikahi sy tanpa mempertimbangkan apakah sy dapat mencintainya atau tidak? Saat ini sy sangat dilema karna sy sangat trauma...