Transfer itu tercatat sejak 1 Januari hingga 5 Desember 2018 saat Vanessa “diambil” dari sebuah hotel di Surabaya.

Diketahui umum tarif Vanessa sekali kencan adalah Rp 80 juta. Tidak ada perjanjian tegas soal pembagian penghasilan antara muncikari dan perempuan yang dijajakannya.

Seandainya kesepakatan mereka 50 : 50 artinya sepanjang tahun itu Vanessa mengantongi uang hasil kencan hingga Rp 600 juta.

Tetapi Akhmad menegaskan fakta itu baru sebagian, karena masih belum banyak yang terungkap karena penyidikannya masih terus dikembangkan. Artinya masih mungkin nilai uang hasil bisnis prostitusi Vanessa bertambah.

Saat ini Vanessa sendiri masih berstatus saksi korban. Meski begitu status tersebut masih akan direkonstruksi kembali dengan berdasarkan temuan-temuan penyidikan.

Vanessa ikut tertangkap bersama Avriella Shaqilla saat aparat Polda Jawa Timur menggerebek sebuah hotel yang sebelumnya diduga terjadi transaksi prostitusi online.