Met malam agan dan sista semua..
Malam ne gue mau ngeluarin unek2 gue sekaligus minta masukan dari kalian..

Baiklah..
Gue sebut saja Putra. Gue saat ini bekerja di perusahaan minyak nabati di bagian lab. Alhamdulillah udah lulus training dan sekarang gue menetap di kota kelahiran. Sebelumnya gue kerja di luar kota (merantau) hampir 2 tahun. Di bidang yang sama..

Gue punya pacar., sebut saja dia Melly. Kami sudah kenal lama. Dari SD. tapi cuma kenal ya. Ndak dekat. Orang tua kami juga sudah saling kenal lama dan berhubungan baik. (Jarang ketemu, tapi kalau ketemu ya obrolannya panjang).

Ane mulai dekatin dia lebaran tahun kemarin. Waktu tu gue main ke rumahnya (posisi waktu tu ane masih jalan sama mantan ane, tapi LDR). main lagi ke rumahnya sekitar awal oktober tahun lalu waktu ane cuti buat masukin lamaran ke kota kelahiran ane (disini ane baru aja 2 minggu putus dari mantan). Main lagi ke rumahnya setelah ane resmi kerja di kota ini. Jadi total ane ketemu dia 3x sebelum tahun baru.

Awal tahun, ane main lagi ke rumahnya. Dan saat itulah ane jadian sama dia. Ane bilang ke dia kalau ane mau serius sama dia. Ortunya welcome sama ane karena kenal ane dari kami SD dan kenal baik dengan ortu ane.

Sekitar bulan 2 dia ijin ke ane mau ke Bandung bulan 3 awal. Dia mau hadiri pernikahan sepupu mantannya. Ane ijinin walau berat. Karna pasti dia bakal ketemu dengan mantannya. Wajar ane ada rasa cemburu kan..?

Nah ternyata ortu mantannya masuk rumah sakit waktu dia Bandung. Dia jenguk dan ketemu mantannya. Mereka (dia dan keluarga mantannya) rencanain jalan2 tapi batal karena pacar gue salah beli tiket pulang. Jadi dia harus pulang hari tu juga..

Ane tau mantannya, karena dia pernah pasang foto dia dan mantannya di DP bbm (mereka saat itu masih pacaran dan gue juga belum kerja saat tu), ingat2 dikitlah orangnya.

Nah mereka saat itu udah serius, tinggal jadinya aja. Dia juga udah dikenalin ke keluarga besar mantannya di sebuah acara dan baginya keluarga mantannya adalah keluarga kedua. Tapi dia tidak ada komunikasi lagi dengan mantannya.
Mereka putus karena mantannya yg selingkuh saat mereka LDR. Ortu si mantan marah besar dengan anaknya kenapa mereka bisa putus.

Nah kemarin saat kami video call. Tiba2 aja terputus. Ane coba panggil ulang gak bisa. Ane kirim pesan, lama masuknya. Ane tunggu sekitar sejam, lalu ane tidur.
Besoknya dia minta maaf. Panggilan terputus karena ada yg nelpon dia, lalu dia ketiduran. Temen katanya. Cowok.

Nah malamnya ane Video Call lagi dengan dia. Dan dia akhirnya jujur, yg nelpon tadi malam mantannya. Mantannya itu panik karna ortunya sakit lagi dan masuk RS lagi. Ortunya minta ketemu pacar ane. Tapi pacar ane belum bilang ya atau tidak.

Oh ya, dia juga saat ini masih pakai gelang yg diberikan mantannya. Sebenarnya tu gelang oleh2 dari ortu mantannya saat mereka masih pacaran. Oleh2 dari dinas luar kota. Ortu mantannya minta dia terus pakai itu. Dia bilang ke ane, kalau kami nikah dan ane minta lepasin tu gelang, dia bakal lepasin. Tapi akan dia simpan. (Ane juga masih simpan beberapa pemberian mantan ane. Ane simpan doank, nggak ane pakai lagi)

Terkait keseriusan gue, gue dan dia emang udah niat nikah. Insya Allah tahun ini. (Tapi setelah pinangan dia minta waktu kami untuk seharian saling bicara jujur dan terbuka, ada hal yg ingin dia ungkapkan ke gue. Kalau menerima lanjut. Kalau tidak ya mundur) Kami juga udah masing2 nabung. Setelah lebaran kepastiannya. Karena dia pengen nggak terlalu lama dan nggak terlalu cepat.

Ortu ane semalam tanya ke ane, kalau bulan 8 ne tabungan ane udah cukup atau belum. Ane bilang cukup, Insya Allah. Tapi cukup pun ane tetap merasa kurang.

Dia juga bilang ke ane bakal bantu, tapi ane kn nggak bisa berharap gitu. Ane tetap harus berupaya mengusahakan sendiri dana buat kami nikahan. Nggak mau yg mewah2 tapi dana tadi cukup..


Nah ane mau minta tanggapan dan masukan agan dan sista semua terkait rencana nikahan ane dan antara pacar ane, mantan, dan keluarganya..

Terima kasih..