Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

manado.newsAvatar border
TS
manado.news
Terapis Spa Ini Ungkap Cara Memuaskan Tamu di depan Hakim
Senin, 04 Desember 2018 | 09:52:44 WITA


Iin Yunengsih menjalani sidang di PN Denpasar Bali. (Radar Bali)


DENPASAR – Terapis spa, Iin Yunengsih (27) mengungkap cara memuaskan tamu saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali.

Di depan majelis hakim, Iin menceritakan bahwa dia mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu agar bisa memuaskan tamunya. Dengan mengkonsumsi narkoba, Iin bisa lebih bertenaga melayani tamu.

Iin mengaku lebih percaya diri memuaskan tamu setelah mengkonsumsi sabu. Perempuan muda asal Subang, Jawa Barat ini juga merasa lebih bertenaga saat memijat.

”Saya lebih percayadiri ketika ambil tamu (memijat tamu) dan merasa lebih bertenaga. Tamu-tamu saya jadi puas dengan hasil kerja saya,” dalih Iin.

Kontan, atas pengakuan terdakwa kasus kepemilikan sabhu seberat 0,23 gram di depan Majelis Hakim yang diketuai Sri Wahyuningsih, itu langsung membuat seisi ruang sidang senyum-senyum.

Menurut Iin, sebelum tertangkap dan duduk di kursi pesakitan PN Denpasar, ia mengaku sudah cukup lama mengenal narkoba.
Bahkan, ia mengenal sabu sejak dirinya masih bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Taiwan. Saat itu, ia juga bekerja sebagai terapis di salah satu spa di Taiwan.

Menurut Iin, ia mengenal dan mengkonsumsi sabu karena diajak-ajak temannya sesama pekerja. Itu dilakukan untuk mengatasi kelelahannya selama bekerja.

“Setelah memakai jadi lebih semangat dan berenergi. Tapi saya mengabaikan efek kelanjutannya akan buruk. Saya hanya mikir saat itu biar kuat tidak capek habis kerja,” terang perempuan berambut sepinggang itu.

Setahun di Taiwan, Iin pun memilih kembali pulang kampung. Tiba di kampung halaman, Iin tidak menemukan pekerjaan yang cocok.

Iin kemudian merantau ke Pualu Dewata mencari pekerjaan yang serupa di Taiwan. Berbekal pengalaman yang dimiliki, akhirnya dia mendapat pekerjaan yang diinginkan. Selama di Bali, Iin indkos di kawasan Pemogan, Denpasar Selatan.

Menurut Iin, setelah pulang dari Taiwan sudah sempat berhenti nyabu cukup lama. Namun, ketika berada di Bali kecanduannya kambuh.
Hakim anggota I Wayan Kawisada sempat menanyakan kenapa kembali memakai barang haram itu.

“Saya lebih percayadiri ketika memijat tamu,” jawabnya sedikit terbata-bata, seperti dilansir Jawa Pos Radar Bali.

Ketika ditanya menyesal atau tidak, Iin langsung menunduk sembari menangis. Dia mengaku menyesal.

“Niat saya dapat uang lebih banyak untuk saya kirim ke orang tua di Jawa. Tapi sekarang saya malah ditangkap. Saya menyesal,” tuturnya terisak.

SELENGKAPNYA : https://riausky.com/mobile/detailber...m-katanya.html
Diubah oleh manado.news 04-12-2018 02:18
0
9.6K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan