Sejarah Perkembangan Televisi Indonesia, Dari Awal Hingga Era Kegelapan (Sekarang)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Sejarah Perkembangan Televisi Indonesia, Dari Awal Hingga Era Kegelapan (Sekarang)

cintadine

30-12-2018 07:05

Sejarah Perkembangan Televisi Indonesia, Dari Awal Hingga Era Kegelapan (Sekarang)

Sejarah pertelevisian di Indonesia bisa dibilang cukup panjang karena negara kita mulai mengenal televisi sejak 1962 di mana saat itu berdiri Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang diresmikan oleh presiden Soekarno dan siaran perdana TVRI adalah upacara pembukaan Asian Games ke-4 tahun 1962.

Harus diakui, televisi sebagai salah satu penemuan paling berpengaruh dalam sejarah peradaban manusia. Ketika pertama kali masuk Indonesia pada era 1960an, televisi adalah barang mewah yang hanya bisa dimiliki oleh kalangan tertentu. Sejarah pertelevisian di Indonesia sedikit berbeda dengan negara lain, karena selama puluhan tahun negara ini hanya punya stasiun televisi yang tidak bisa dipungkiri bisa menjadi alat apa saja untuk pemerintah saat itu. Bagaimana sejarah lengkapnya?

1. Era Awal Televisi Di Indonesia (1962-1970)

Quote:

Sejak merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia tidak langsung punya televisi, barulah 17 tahun kemudian TVRI didirikan atas andil Presiden Soekarno. TVRI didirikan pada 17 Agustus 1962 untuk meliput upacara peringatan kemerdekaan yang ke-17, seminggu kemudian TVRI mencatatkan sejarah dengan menyiarkan langsung upacara Asian Games 1962 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Secara perlahan, TVRI mulai berkembang dan memperluas jangkauannya ke berbagai daerah di Indonesia. Tidak banyak diketahui acara apa saja yang ada di TVRI pada era orde lama karena memang era ini termasuk singkat. Dan pada masa ini pemerintah sedang dalam masa pembangunan TVRI agar bisa dinikmati ke berbagai pelosok di tanah air, sekalipun harga sebuah perangkat televisi saat itu sangat mahal. Pada era orde lama, bisa dibilang siaran TVRI sangat terbatas baik dalam jangkauan siaran ataupun acara yang dimiliki.

2. Era Keemasan TVRI (1970an-1980an)

Quote:

Pada 1976 pemerintah di bawah kepemimpinan presiden Soeharto meluncurkan satelit palapa A1 yang memungkinkan TVRI lebih bisa dijangkau ke seluruh penjuru tanah air. Di sinilah masyarakat kita mulai bisa membeli televisi walaupun tidak seperti sekarang. Acara atau program TVRI di era 70an juga mulai menjadi populer saat itu. Salah satu program yang terkenal dari TVRI adalah "Dunia Dalam Berita" yang siaran perdana pada 1973 dan terus bertahan sampai sekarang. Masuk ke era 80an, merupakan puncak kejayaan dari TVRI, sangat banyak program populer di era 80an. Pada masa orde baru ini, TVRI dianggap menjadi alat komunikasi pemerintah untuk memberikan informasi pada masyarakat. Dengan kata lain TVRI dikendalikan secara penuh oleh pemerintah. Acara-acara tvri pada saat itu juga selain menghibur tentu juga mendidik. Dari sinilah mulai bermunculan seniman-seniman tanah air yang hadir di layar TVRI.

3. Kemunculan Televisi Swasta (1989-2000an awal)

Quote:

Selama puluhan tahun Indonesia hanya punya 1 channel saja, akhirnya pada 24 Agustus 1989 Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) resmi berdiri dan mengudara. Kemunculan RCTI membuat para penikmat televisi di Indonesia menjadi punya pilihan. RCTI membawa program-program yang lebih fresh dan tak kalah menarik. Setahun kemudian Surya Citra Televisi (SCTV) didirikan. Januari 1991, Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) pun menyusul berdiri. ANTV berdiri tahun 1993, dan Indosiar pada 1995 merupakan angkatan pertama televisi swasta di Indonesia. Dunia TV Indonesia menjadi lebih berwarna, namun meski demikian ada aturan wajib dari pemerintah orde baru untuk bergabung dengan siaran TVRI pada jam-jam tertentu. Era ini bermunculan acara-acara populer dari masing-masing channel, seperti Indosiar yang menjadi pelopor kartun minggu pagi dan serial drama asia. Atau RCTI dengan segudang programnya yang sangat menarik termasuk mempopulerkan sinetron fenomenal "Si Doel Anak Sekolahan". Pada era inilah bisa disebut sebagai era keemasan televisi Indonesia.

4. Era Reformasi dan TV Swasta

Quote:

Angkatan Kedua (Awal 2000an)
Runtuhnya orde baru tak hanya menjadi awal bagi demokrasi yang baru, namun juga soal media massa, termasuk televisi. Sejak orde baru berakhir, TVRI seolah tak didukung lagi dan pemirsanya sudah mulai berpindah ke tv swasta yang jumlahnya semakin banyak. Munculah stasiun televisi swasta angkatan kedua, mereka adalah Metro TV pada 2000, TV 7 dan Trans 7 pada 2001, dan Lativi (sekarang TVone) serta GTV pada 2002. Setelah era ini para stasiun televisi ini tidak lagi dikekang oleh aturan orde baru dalam hal pemberitaan. Sebagai gantinya, didirikanlah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada 2002 untuk mengawasi kegiatan penyiaran di Indonesia.

5. Era Kegelapan (Sekarang)

Quote:

Setelah memasuki dekade 2010an, munculah beberapa stasiun televisi Indonesia angkatan ketiga, mereka adalah NET TV, Kompas TV, iNews, dan Rajawali TV (RTV). Meski masih cukup banyak channel yang masih menawarkan program yang menarik dan mendidik. Namun yang menjadi raja sekarang ini adalah program-program berkualitas rendah seperti FTV yang asal jadi dan reality show yang ketahuan bohongnya. Di digital sekarang ini orang-orang yang sudah muak dengan televisi nasional lebih beralih ke tv satelit berbayar atau streaming video on demand. Yang mirisnya adalah justru para channel angkatan swasta yang kini menyajikan acara-acara tidak bermutu tersebut. Sebaliknya, TV angkatan terbaru seperti NET atau RTV justru mampu memberikan acara yang berkualitas. Ya, selamat datang di era kegelapan televisi Indonesia.

Nah, takutnya kepanjangan threadnya. Jadi ane persingkat saja gan, lain kali ane buat tentang thread tentang pertelevisian lagi. Jangan lupa cendolnya ya emoticon-Cendol Gan