Wartakota – Jakarta – Semenjak video viral Prabowo Subianto Capres 02 yang rayakan Natal bersama keluarga kini banyak hal diluar akal sehat jika dikaitkan dengan bencana alam. 
Bertubi-tubi Prabowo yang tak direstui alam untuk menjadi Presiden.

Mulai daerah-daerah kemenangan di tahun 2014, Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto – Hatta Radjasa menang telak di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan meraih suara 72,45 persen, alam sepertinya tak merestui atas majunya Prabowo Subianto.

Longsor di wilayah pemenangan Prabowo lainya seperti Sumatera Barat meliputi basis-basis kabupaten seperti Pasaman, Agam, Sijunjung, apakah daerah-daerah ini terkait dengan sosok Prabowo yang maju menjadi Capres.

Demikian pula wilayah Palu dan Donggala yang menjadi daerah kemenangan Prabowo di Pilpes 2014 lalu, alam sepertinya memperingati penduduk disana mengenai sosok Prabowo yang tidak disukai oleh alam.

Yang terbaru adalah wilayah Pandeglang, Banten disapu oleh tsunami secara tiba-tiba dan secara kebetulan wilayah ini juga pemenangan Prabowo. 

Lagi-lagi alam sepertinya tidak suka dengan sosok Prabowo jika dikaitkan ke wilayah politis.

Alam tidak suka dengan sosok Prabowo yang mempermainkan Agama dan menungganginya. 

Kalangan pendukung Capres Ijtima ulama ini kadung mengharamkan Ucapan Natal, namun Prabowo merayakan bersama keluarganya. 

Bahkan di facebook para pendukung Prabowo menulis mengenai agama Prabowo dan kerap mengunjungi gereja Tiberias. 

Jika Prabowo berani mempermainkan Agamanya sendiri tentu alam akan menjawabnya.

Mudah-mudahan kita yang masih berfikiran cerdas mampu menilai sosok Prabowo secara lengkap dan tidak gelap mata hinga tahu kebenaran sesungguhnya siapa sosok Prabowo yang kerap mempermainkan dan menunggangi Agama dmi syahwat kekuasaan.

https://wartakota.co/agama-jadi-tung...wo-alam-marah/


---------------------------------------------------------------------------------------

yg marah alam ya...
bukan Tuhan.

Tuhan gak pernah marah.
pernah liat Tuhan marah ?
punya sifat Rahman & Rahim masa tukang marah ?

kalo rijik marah, iya...
dgn sifat brengseknya.
bela Tuhan katanya.

Tuhan gak perlu di bela.
apalagi dgn kemarahan & caci maki.
Tuhan tetap saja jadi Tuhan

Tauhid itu utk diamalkan di dalam hati.
sebagai pengakuan jiwa bahwa tidak ada Tuhan yang lain di hati kita selain Allah.

kalimat tauhid bukan utk ditulis,
apalagi dijadikan bendera.
diarak2 kemana2 disertai hawa amarah & caci maki.
berserakan dimana2, di injak2 tak karuan.
seolah kalimat tauhid itu utk membenarkan semua kelakuan bejat mrk.

coba aja tulis nama riziq sihab di bendera.
lalu arak itu bendera sambil mencaci maki siapa aja yg dianggap musuh
abis mencaci maki, itu bendera tulisan riziq sihab itu dipakai tikar buat makan.
ada pula yg dibuang diselokan.
atw ada yg memanfaatkan utk lap nyuci truk, 
atw lap mandiin anjing.

akhirnya yg terjadi : siapa yg menghinakan siapa



-----------------------------------------------------------

video benang merah penyebab segala kekacauan di negeri ini :




kesimpulan dari isi video itu :
pengamanan hasil berkuasa 32 th dr penguasa baru negeri ini.
shg jangan sampai itu semua terjadi.
apalagi dgn cara menunggangi agama islam utk menggapai tujuan mrk itu

& dari situ bs disimpulkan
kasta rijik itu ada dimana sbg apa
lalu yg suka dema demo berjilid2 itu ada dimana kastanya