Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

romeojulingAvatar border
TS
romeojuling
5 Fakta Suku Sentinel, Suku Paling Berbahaya yang Tak Jauh dari Indonesia
5 Fakta Suku Sentinel, Suku Paling Berbahaya yang Tak Jauh dari Indonesia



Kabar duka cita dan cukup mengejutkan hari ini datang dari seorang turis asal Amerika bernama John Chau.

John Chau meninggal dunia setelah dirinya menginjakan kaki di Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman.

Dirinya tewas dipanah oleh Suku Sentinel, salah satu suku paling berbahaya di dunia.

Suku Sentinel juga merupakan salah satu suku paling terisolasi di dunia

Berikut fakta tentang Suku Sentinel di Kepulauan Andaman yang wajib kita ketahui:

Letak Geografis



Suku Sentinel sendiri tinggal di Pulau Sentinel Utara.

Pulau Sentinel Utara merupakan sebuah pulau yang ada dalam gugusan Kepulauan Andaman di Teluk Benggala.

Secara geografis, Pulau Sentinel Utara dekat dengan Indira Point karena berada di gugusan pulau yang sama.

Jika kita lihat di peta, titik Indira atau Indira Point ini bersebelahan dan tidak jauh dari Sabang, pulau terluar Indonesia.

Pulau Sentinel Utara yang memiliki luas daratan sekitar 14.700 hektar ini dikelilingi laut dan sebagian besar wilayahnya berupa hutan.

Upaya untuk menjamah Suku Sentinel pernah dilakukan



Sejak tahun 1970-an, para antropologi berusaha untuk menjamah Suku Sentinel dan memperkenalkan modernisasi pada mereka.

Sayangnya, masyarakat Sentinel tetap menolak kontak dengan dunia luar.

Bahkan ketika antropolog meninggalkan hadiah dan sejumlah bahan makanan, Suku Sentinel membalasnya dengan hujan panah ke arah kapal.

Suku Sentinel yang terus menutup diri membuat pemerintah India memutuskan untuk meninggalkan Sentinel dan tidak lagi mencoba memperkenalkan modernisasi pada mereka.


Kejadian di luar nalar sering terjadi

Dilansir dari interestingfacts, salah satu antropolog berhasil menyusup masuk ke wilayah Suku Sentinel.

Ia sempat berkeliling untuk melihat rumah dan peradaban yang ada.

Anehnya, seluruh penduduk Suku Sentinel hilang seolah ditelan bumi.

, Suku Sentinel ini sudah tinggal di Kepulauan Sentinel Utara selama 60.000 tahun.

Selama itu juga mereka hidup dengan sistem pemerintahan yang jauh dari peradaban dan modernisasi. Unik!

Bagaimana cara mereka bertahan hidup?



Masyarakat Suku Sentinel mengingatkan kita pada masyarakat di zaman batu.

Mereka tidak bercocok tanam sama sekali karena tidak ada bukti praktik pertanian yang mereka lakukan.

Masyarakat Sentinel hanya mengumupulkan tanaman dari hutan, pergi berburu, dan memancing.

Konon, Suku Sentinel sangat menyukai buah kelapa dan mengolahnya untuk berbagai keperluan.

Sudah menjadi perhatian bagi PBB

Bukan hanya Pemerintah India yang sudah memberikan perhatian lebih kepada Suku Sentinel namun PBB juga melakukan hal yang sama.

Masih menjadi diskusi bagaimana cara agar Suku Sentinel mau membuka diri pada dunia luar.


Soalnya, Suku Sentinel sangat menjaga tempat tinggalnya.

Bahkan nelayan yang tidak sengaja hanyut ke pulau tersebut dihujani panah.

Saat tsunami melanda pulau tersebut tahun 2004, masyarakat Sentinel bahkan tidak menerima bantuan dan lagi-lagi dihujani panahan.

Diperkirakan masyarakat Suku Sentinel berjumlah 400 orang dengan perbandingan 1:2.

Diubah oleh romeojuling 25-11-2018 02:46
2
8.4K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan