- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Milih Intercom buat Touring, Cocok Buat Bikers Adventure
TS
pelatkuning007
Milih Intercom buat Touring, Cocok Buat Bikers Adventure
Milih Intercom buat Touring, Cocok Buat Bikers Adventure
Permisi agan-agan, para suhu di thread. Masih kembali sama Nubi nih gan, kali ini mau bahas soal piranti pelengkap buat bikers yang hobi traveling naek motor. Namanya manusia terlahir sebagai mahkluk sosial, jadi komunikasi jadi hal wajib, gan. Asik ga nyambung-nyambunginnya... tsaaaelaaah
Maksudnya gan, meski hobi touring, bareng-bareng, solo riding, atau berdua aja sama nyonya atau cewe kita, kualitas komunikasi harus tetap terjaga. Nah, alat komunikasi yang nempel di helm, biasa disebut Intercom, sudah lazim digunakan untuk touring naek motor gan. Ini yang mau Nubi bahas..
Jadi, misalnya dalam rombongan, ketika kita terpisah dengan rombongan, masih bisa berkomunikasi dengan teman di sekitar. Tapi asalkan radius atau jaraknya tidak terlalu jauh. Kebanyakan sih jaraknya sampai 1 km. Lumayan lah gan.
Sebenernya, kalau zaman bapak-bapak kita gan, interkom ini teknologi jadul sih. Pasti pernah denger istilah, handy-talkie, roger-roger, atau kopi darat. Ini zaman Radio Amatir berjaya gan, era-era 1980-an lah. Pasti pernah nonton film Dono, mereka pada main radio beginian. Pakai yang namanya, handheld transceiver atau dikenal HT. Sampai sekarang teknologi jadul ini masih dipake sama kepolisian dan paling deket satpam kantor atau hansip di komplek rumah.
Seiring perkembangan teknologi, Intercom ini punya fungsi lebih canggih dari sekedar HT, bisa punya koneksi bluetooth, jadi bisa jawab telpon langsung dari helm.
Buat bikers pemula yang mau pake alat ini, Nubi mau coba kasih tau, tapi jangan dibilang Nubi sok tau yak gan. Ini info berdasarkan ngobro-ngobrol Nubi sama ahlinya gan.
Salah satu pedagang helm terkemuka di DKI Jakarta gan, orangnya gak mau disebut, jadi pakai inisial aja ya, oke sepakat kita sebut orang itu “si mawar”. Nah, si Mawar ini juga pemasok, main namanya Intercom ginian gan.
Khusus untuk pemula yang baru ingin membeli perangkat ini, dijelaskan mawar, dalam memilih harus disesuaikan dengan kebutuhan bikers itu sendiri. Biasanya tergantung dari kebutuhan.
Fungsi paling banyak buat bikers, kata Mawar sih, mendengarkan musik dan menjawab telepon. Wah jangan lama-lama telponannya gan, bisa bahaya juga karena kurang konsentrasi, nanti di jalan.
Untuk communication system dengan fitur sederhana tersebut, harganya mulai dari Rp 995 ribu untuk merek Sena.
Sementara untuk kebutuhan touring jarak jauh dengan rombongan motor yang banyak, biasanya lebih mengutamakan fungsi, yaitu untuk berkomunikasi dengan bikers lain yang terhubung.
Contoh seperti model Sena 30K yang bisa terkoneksi sampai 16 pengendara. Tapi harganya juga cukup tinggi, yakni Rp 5,5 juta.
Jadi buat pemula, disesuaikan aja sama kebutuhan awalnya. Selamat mencoba ya gan,
(Polwan cantik juga lihai pake HT gan...)
Salam Cendol,
Permisi agan-agan, para suhu di thread. Masih kembali sama Nubi nih gan, kali ini mau bahas soal piranti pelengkap buat bikers yang hobi traveling naek motor. Namanya manusia terlahir sebagai mahkluk sosial, jadi komunikasi jadi hal wajib, gan. Asik ga nyambung-nyambunginnya... tsaaaelaaah
Maksudnya gan, meski hobi touring, bareng-bareng, solo riding, atau berdua aja sama nyonya atau cewe kita, kualitas komunikasi harus tetap terjaga. Nah, alat komunikasi yang nempel di helm, biasa disebut Intercom, sudah lazim digunakan untuk touring naek motor gan. Ini yang mau Nubi bahas..
Jadi, misalnya dalam rombongan, ketika kita terpisah dengan rombongan, masih bisa berkomunikasi dengan teman di sekitar. Tapi asalkan radius atau jaraknya tidak terlalu jauh. Kebanyakan sih jaraknya sampai 1 km. Lumayan lah gan.
Sebenernya, kalau zaman bapak-bapak kita gan, interkom ini teknologi jadul sih. Pasti pernah denger istilah, handy-talkie, roger-roger, atau kopi darat. Ini zaman Radio Amatir berjaya gan, era-era 1980-an lah. Pasti pernah nonton film Dono, mereka pada main radio beginian. Pakai yang namanya, handheld transceiver atau dikenal HT. Sampai sekarang teknologi jadul ini masih dipake sama kepolisian dan paling deket satpam kantor atau hansip di komplek rumah.
Seiring perkembangan teknologi, Intercom ini punya fungsi lebih canggih dari sekedar HT, bisa punya koneksi bluetooth, jadi bisa jawab telpon langsung dari helm.
Buat bikers pemula yang mau pake alat ini, Nubi mau coba kasih tau, tapi jangan dibilang Nubi sok tau yak gan. Ini info berdasarkan ngobro-ngobrol Nubi sama ahlinya gan.
Salah satu pedagang helm terkemuka di DKI Jakarta gan, orangnya gak mau disebut, jadi pakai inisial aja ya, oke sepakat kita sebut orang itu “si mawar”. Nah, si Mawar ini juga pemasok, main namanya Intercom ginian gan.
Khusus untuk pemula yang baru ingin membeli perangkat ini, dijelaskan mawar, dalam memilih harus disesuaikan dengan kebutuhan bikers itu sendiri. Biasanya tergantung dari kebutuhan.
Fungsi paling banyak buat bikers, kata Mawar sih, mendengarkan musik dan menjawab telepon. Wah jangan lama-lama telponannya gan, bisa bahaya juga karena kurang konsentrasi, nanti di jalan.
Untuk communication system dengan fitur sederhana tersebut, harganya mulai dari Rp 995 ribu untuk merek Sena.
Sementara untuk kebutuhan touring jarak jauh dengan rombongan motor yang banyak, biasanya lebih mengutamakan fungsi, yaitu untuk berkomunikasi dengan bikers lain yang terhubung.
Contoh seperti model Sena 30K yang bisa terkoneksi sampai 16 pengendara. Tapi harganya juga cukup tinggi, yakni Rp 5,5 juta.
Jadi buat pemula, disesuaikan aja sama kebutuhan awalnya. Selamat mencoba ya gan,
(Polwan cantik juga lihai pake HT gan...)
Salam Cendol,
0
3K
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan