Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ideotlogiAvatar border
TS
ideotlogi
Musim Hujan Tiba, Apa yang Mesti Kita Persiapkan?





Musim hujan telah tiba dan intensitas curah hujan di beberapa daerah di Indonesia pun kian meningkat. Selama beberapa bulan ke depan, hari-hari guyuran hujan akan menggantikan terik panas berkepanjangan selama musim kemarau.



"Brace yourself, wet season is coming"

Air yang turun membasahi tempat kita berpijak tentu merupakan berkah sekaligus kenikmatan yang patut disyukuri. Namun, yang patut kita waspadai adalah bahaya yang siap mengintai selama musim hujan berlangsung.

Apa saja bahaya tersebut dan bagaimana kita menyikapinya? Simak yuk, GanSis!


__________

1. Cegah perkembangbiakan serta musnahkan habitat nyamuk demam berdarah
 

Ane pernah terkena demam berdarah sekaligus tipus secara bersamaan pada tahun 2010. Rasanya sangat menyiksa, lemas, dan membuat aktivitas ane terganggu (tidak bisa sekolah, apalagi bermain). Agan dan Sista yang pernah mengalaminya tentu merasakan hal yang sama.

Nah, keberadaan jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti erat hubungannya dengan genangan air di mana pun. Belum lagi ada jenis nyamuk Anopheles (penyebab malaria) dan Aedes albopictus (pembawa wabah demam kuning, Chikungunya, dan virus Zika)

Lakukan pencegahan secara dini sebagai berikut:

- Kuras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat pemampungan air minum, penampungan air di lemari es, dan dispenser;
- Tutup rapat tempat penampungan air seperti drum, gentong air, kendi air, dan lainnya;
- Manfaatkan kembali atau daur ulang barang bekas yang dapat menampung air seperti botol plastik, kaleng, ban bekas karena berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan berbagai jenis nyamuk.

Selain itu, terapkan pula Plus pada 3M Plus yang merupakan segala bentuk kegiatan pencegahan daru gigitan nyamuk, seperti:

- Taburkan atau teteskan larvasida pada tempat penampungan yang sulit dibersihkan
- Pakailah obat nyamuk atau anti nyamuk (disarankan yang alami, nonpestisida/tanpa ddt)
- Gunakan kelambu saat tidur
- Peliharalah ikan pemangsa jentik nyamuk
- Tanamlah tanaman pengusir nyamuk
- Atur cahaya dan ventilasi dalam rumah karena nyamuk suka tempat gelap
- Hindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang dapat menjadi tempat istirahat nyamuk. Lipat atau gantung secara tertutup di dalam lemari.
- Mulai menggunkaan air pancur shower untuk mandi, dengan tujuan mengurangi bak mandi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengajak masyarakat untuk mengaktifkan kembali Gerakan satu Rumah Satu Jumantik. Jumantik adalah orang yang memeriksa, memantau, dan memberantas jentik nyamuk khususnya Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Caranya:
- Ajak keluarga dan tetangga di lingkungan sekitara untuk menjadi Jumantik Rumah dan melakukan pemantauan jentik nyamuk serta PSN 3M Plus di rumah masing-masing;
- Berkoordinasilah dengan ketua/Pengurus RT setempat membentuk Jumantik Lingkungan dan Koordinator Jumantik; dan
- Berkoordinasilah dengan Ketua/Pengurus RT dan RW setempat membentuk Supervisor Jumantik.





2. Sedia Payung Sebelum Hujan, sedia jas hujan sebelum berkendara
 

Selalu sediakan ruang di dalam tas untuk menimpan payung. Jangan ragu untuk menyarankan pasangan, keluarga, ataupun teman supaya senantiasa membawa payung.

Bagi Agan dan Sista yang rutin berkendara motor maupun sepeda, ketersediaan jas hujan di dalam bagasi adalah hal wajib. Biar afdol, pakailah jaket dan sarung tangan antibasah serta sepatu boot untuk mencegah sepatu utama kalian tidak basah kuyup.


3. Antisipasi banjir dengan lubang biopori dan sumur resapan
 

Hujan deras dalam kurun waktu yang lama sering menimbulkan masalah baru, yaitu banjir dan longsor.

Untuk mengatasi banjir dibutuhkan persiapan jauh-jauh hari dengan koordinasi semua pihak, mulai dari pemerintah, pejabat daerah, dan tentunya masyarakat. Faktanya, pembersihan gorong-gorong dan pengerukan sungai saja tidak cukup. Masyarakat perlu diajak bekerja sama dan diedukasi perihal mitigasi bencana.


Kampung Glintung di Malang, Jawa Timur, mendapat julukan Kampung Biopori


Pembuatan lubang biopori dan sumur resapan merupakan dua metode rekayasa pengelolaan air hujan ke bawah tanah. Cara pembuatannya bisa disimak di beberapa video di bawah ini:





Ingat, koordinasi semua pihak sangatlah penting supaya wilayah bebas banjir dapat terwujud. Bagaimana dengan longsor? Silakan teliti geografis wilayah tempat tinggal masing-masing. Apakah landai atau kah curam? Apakah tanahnya keras atau kah tanahnya gembur?

4. Pilih waktu yang tepat untuk menjemur pakaian
 

Musim hujan tiba, jemuran jadi lebih lama kering. Nasib ini biasanya dirasakan oleh anak kos atau santri pondok pesantren yang tidak punya akses mesin cuci dan pengering.

Satu-satunya cara supaya pakaian cepat kering adalah memerasnya hingga tiris, kemudian kepruk kepruk supaya tidak lecek. 


 

Sesuaikan waktu menjemur dengan kegiatan sehari-hari. Jangan sampai ketika kalian tidak di rumah, jemuran ditaruh di tempat terbuka dan belum diangkat, lantas hujan deras seharian. Apes deh.


5. Jaga kesehatan saat masa peralihan maupun saat musim hujan berlangsung
 

Peralihan musim atau pancaroba ditandai dengan perubahan kondisi cuaca yang ekstrem dalam waktu yang tidak menentu. Kadang pagi hujan deras, tapi siangnya sangat panas, kemudian malamnya hujan lagi.

Namun seiring transisi perubahan musim, hujan akan semakin sering turun dan cahaya matahari tidak seterik biasanya.

Kondisi peralihan dan musim hujan yang intens tak jarang menyebabkan ketahanan tubuh menurun sehingga penyakit seperti demam, flu, dan batuk. Sediakan masker supaya kita tidak tertular/menularkan penyakit ya. Jangan lupa gunakan pakaian dingin seperti jaket, sweater, syal, dan kaos kaki supaya tubuh tetap hangat.


  

6. Pantau prakiraan cuaca di wilayah tempat tinggal atau tempat yang akan dikunjungi


Perbarui informasi peringatan dini cuaca di daerah tempat tinggal maupun tempat lain yang akan Agan dan Sista kunjungi. Dengan demikian kita bisa lebih waspada dengan segala kemungkinan yang bakal terjadi.

Sebagai sumber informasi terpercaya dan teraktual, silakan ikuti akun Twitter @InfoBMKG atau install aplikasi BMKG di perangkat iOS atau Android.


__________



Surat Edaran Kemenkes Tahun 2016
Aedes aegypti halaman Wikipedia Indonesia
Anopheles halaman Wikipedia Indonesia
Aedes albopictus halaman Wikipedia Indonesia
__________


Diubah oleh ideotlogi 23-10-2018 11:57
swiitdebby
swiitdebby memberi reputasi
8
7.6K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan