- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Banned Sepihak Petisi #SaveKPKPolriDariHoax, Change.org Diragukan Kredibilitasnya
TS
bocahnakal446
Banned Sepihak Petisi #SaveKPKPolriDariHoax, Change.org Diragukan Kredibilitasnya
Spoiler for Ada Apa Dengan Change.Org?:
Quote:
Plattform penyedia petisi online, change.org, selama ini dikenal sangat membantu masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya, terkait isu - isu sosial, politik, ekonomi dan budaya. Namun, change.org kini berada dalam keberpihakan, tidak seperti yang dulu lagi, ketika pihaknya telah mengecewakan para netizen yang sudah bersusah payah mengumpulkan dukungan petisi hingga lebih dari 7.500 tanda tangan pada petisi online yang berjudul “#SaveKPKPolriDariHoax : Bambang Widjojanto dan IndonesiaLeaks, Apakah Ada Keterkaitan?”
Padahal, substansi dari isi petisi tersebut adalah untuk membela kedua institusi hukum di Indonesia, yakni Polri dan KPK yang saat ini tengah diadu domba oleh hasil investigasi IndonesiaLeaks yang hingga saat ini tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, dan cenderung lebih bersifat tendensius serta politis.
Isi petisi itu juga disertai dengan data - data otentik yang kredibel, berdasarkan hasil pemberitaan dari PORTAL BERITA RESMI seperti Tribunnews.com, Viva.co.id, Tempo.co.id, bbc.com, tirto.id, inilah.com, dan lain sebagainya. Selain itu, penggagas petisi juga memaparkan secara logis dan sistematis, apa yang menjadi alasan konkret, kenapa masyarakat berdiri bersama KPK dan Polri dari Politisasi Hoax.
Sejalan dengan tujuan perjuangan Aliansi Masyarakat Cinta NKRI yang mengagas gerakan petisi ini, masyarakat pun akhirnya menyambut petisi tersebut dengan memberikan dukungan tanda tangannya hingga berhasil terkumpul hingga 7.500 tanda tangan, 2 hari setelah petisi tersebut di publish pada tanggal 12 Oktober 2018.
Mungkin karena semakin masifnya gerakan rakyat untuk menolak politisasi hoax terhadap KPK dan Polri, ada pihak - pihak yang mungkin tidak senang dengan gerakan petisi ini, sehingga muncullah serangan report massal ke laman petisi tersebut. Anehnya, sebagai website yang memiliki nama besar dan kredibel, Change.org ternyata tidak mampu melindungi aspirasi masyarakat yang sudah terkumpul didalam petisi tersebut, hingga akhirnya, jumlah dukungan petisi “#SaveKPKPolriDariHoax menurun drastis menjadi 1.200 tanda tangan, itu artinya, Change.org telah “membunuh” suara netizen hingga 6.800 tanda tangan.
Sebagai penggagas gerakan petisi ini, pihak Masyarakat Cinta NKRI pun melayangkan protesnya kepada change.org melalui kolom aduan. Tapi apa daya, Change.Org malah mencurigai para penanda tangan menggunakan email - email yang tidak valid. Tuduhan ini tentu saja sangat sepihak, dan mulai dari situlah kami mencurigai ada pihak - pihak change.org sendiri yang juga tidak menyukai gerakan ini.
Mulai dari insiden inilah, kami menyatakan mosi tidak percaya kami kepada Change.Org yang sudah jelas - jelas menunjukkan sikap yang tidak profesional dalam melindungi petisi online yang kami lakukan. Padahal, kasus petisi online seperti ini biasanya rentan diserang karena memang kebanyakan petisi online memuat isu - isu yang bisa jadi tidak disenangi oleh pihak - pihak tertentu, Change.Org harusnya paham dan terbiasa dengan serangan - serangan seperti itu.
Sayangnya, khusus pada petisi yang kami lakukan, change.org menunjukkan keberpihakannya pada “pihak sebelah” yang lebih menjurus pada provokasi dan adu domba KPK dan Polri, dibandingkan petisi kami yang lebih bertujuan untuk mendamaikan negeri ini. Lantas, apakah change.org mau bertanggung jawab, jika negeri ini menjadi gaduh akibat keberpihakan mereka pada provokator??
Padahal, substansi dari isi petisi tersebut adalah untuk membela kedua institusi hukum di Indonesia, yakni Polri dan KPK yang saat ini tengah diadu domba oleh hasil investigasi IndonesiaLeaks yang hingga saat ini tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, dan cenderung lebih bersifat tendensius serta politis.
Isi petisi itu juga disertai dengan data - data otentik yang kredibel, berdasarkan hasil pemberitaan dari PORTAL BERITA RESMI seperti Tribunnews.com, Viva.co.id, Tempo.co.id, bbc.com, tirto.id, inilah.com, dan lain sebagainya. Selain itu, penggagas petisi juga memaparkan secara logis dan sistematis, apa yang menjadi alasan konkret, kenapa masyarakat berdiri bersama KPK dan Polri dari Politisasi Hoax.
Sejalan dengan tujuan perjuangan Aliansi Masyarakat Cinta NKRI yang mengagas gerakan petisi ini, masyarakat pun akhirnya menyambut petisi tersebut dengan memberikan dukungan tanda tangannya hingga berhasil terkumpul hingga 7.500 tanda tangan, 2 hari setelah petisi tersebut di publish pada tanggal 12 Oktober 2018.
Mungkin karena semakin masifnya gerakan rakyat untuk menolak politisasi hoax terhadap KPK dan Polri, ada pihak - pihak yang mungkin tidak senang dengan gerakan petisi ini, sehingga muncullah serangan report massal ke laman petisi tersebut. Anehnya, sebagai website yang memiliki nama besar dan kredibel, Change.org ternyata tidak mampu melindungi aspirasi masyarakat yang sudah terkumpul didalam petisi tersebut, hingga akhirnya, jumlah dukungan petisi “#SaveKPKPolriDariHoax menurun drastis menjadi 1.200 tanda tangan, itu artinya, Change.org telah “membunuh” suara netizen hingga 6.800 tanda tangan.
Sebagai penggagas gerakan petisi ini, pihak Masyarakat Cinta NKRI pun melayangkan protesnya kepada change.org melalui kolom aduan. Tapi apa daya, Change.Org malah mencurigai para penanda tangan menggunakan email - email yang tidak valid. Tuduhan ini tentu saja sangat sepihak, dan mulai dari situlah kami mencurigai ada pihak - pihak change.org sendiri yang juga tidak menyukai gerakan ini.
Mulai dari insiden inilah, kami menyatakan mosi tidak percaya kami kepada Change.Org yang sudah jelas - jelas menunjukkan sikap yang tidak profesional dalam melindungi petisi online yang kami lakukan. Padahal, kasus petisi online seperti ini biasanya rentan diserang karena memang kebanyakan petisi online memuat isu - isu yang bisa jadi tidak disenangi oleh pihak - pihak tertentu, Change.Org harusnya paham dan terbiasa dengan serangan - serangan seperti itu.
Sayangnya, khusus pada petisi yang kami lakukan, change.org menunjukkan keberpihakannya pada “pihak sebelah” yang lebih menjurus pada provokasi dan adu domba KPK dan Polri, dibandingkan petisi kami yang lebih bertujuan untuk mendamaikan negeri ini. Lantas, apakah change.org mau bertanggung jawab, jika negeri ini menjadi gaduh akibat keberpihakan mereka pada provokator??
SUMBER BERITA
Spoiler for Jangan Lupa:
0
1.6K
Kutip
12
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan