Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Amien Rais akan Dikawal 10 Ribu Alumni 212 saat Penuhi Panggilan Polisi soal Kasus RS



TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais , akhirnya akan penuhi panggilan kedua dari penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet pada Rabu (10/10/2018) dengan didampingi ribuan Alumni 212.

Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengerahkan ribuan orang guna mendampingi pemeriksaan kepolisian terhadap Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Insyaallah 10 ribuan," ungkap Novel Bamukmin saat dihubungi
Tribunnews.com , Selasa (9/10/2018).

Akun Instagram @aminraisofficial pun juga mengunggah poster ajakan kepada alumni 212 pada Senin (8/10/2018).

Berdasar poster tersebut, Alumni 212 direncanakan akan berkumpul Rabu 10 Oktober 2018 pukul 08.00 WIB di Masjid Al-Munawaroh, Pancoran, Jakarta Selatan.

Aksi pengawalan dan pendampingan itu juga akan dibuka dengan doa dan salat dhuha bersama.



Dikutip dari Wartakota.com pada Selasa (9/10/2018), Novel Bamukmin mengungkapkan, aksi ini dilakukan karena Alumni 212 menilai ada ketidakadilan dalam pemeriksaan Amien Rais .

"Iya kami selaku alumni 212 akan kawal bapak Amien Rais yang memang beliau adalah Ketua Dewan Penasihat PA 212. Untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya sebagai bentuk ketidakadilan dan kezaliman yg dilakukan rezim diktator ini untuk memperturutkan syahwat politik," ungkapnya.

Novel Bamukmin menyayangkan, banyak pihak lain yang menyebarkan hoaks, namun tidak diproses.

Namun ia tidak menyebut dengan detail pihak mana yang dimaksud.

Terkait aksi pengawalan itu, Ketua PA 212, Slamet Ma'arif juga menyatakan pihaknya akan menunggui Amien Rais di Polda Metro Jaya hingga selesai dan tidak akan membubarkan diri sebelum Amien selesai diperiksa.

Menurut Slamet pengawalan ini mereka lakukan untuk memastikan tidak adanya kriminalisasi kepada ulama.

"Ya kita akan kawal beliau, akan tunggu beliau sampai beliau keluar. Kita engga akan bubar, engga akan pulang kalau pak Amien belum keluar dari Polda Metro Jaya, kalau belum kembali ke rumahnya. Itu tujuan kami, kita pastikan pak Amien akan pulang ke rumahnya," pungkas Slamet.

Selain dikawal oleh Alumni 212, rencananya juga akan ada ratusan advokat yang turut hadir pada pemeriksaan tersebut.

Anggota Tim Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman mengungkap bahwa sudah ada ratusan advokat yang mendaftar untuk mendampingi Amien Rais.

"Jadi mungkin, so far, teman-teman (advokat) yang mendaftar sekitar 300-an, masih terus bertambah," ungkapnya selepas pertemuan BPN Prabowo-Sandiaga, di rumah pemenangan PAN, Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

Sebelumnya diketahui bahwa mantan Ketua MPR RI ini tak memenuhi panggilan pertama pada 5 Oktober 2018 lalu.

Anggota Tim Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Surya Imam Wahyudi ungkapkan alasan Amien Rais mangkir, yakni kesalahan penulisan namanya.

Menurut Surya, nama Amien Rais malah ditulis menjadi 'Amin Rais'.

Kesalahan penulisan nama ini pun terjadi lagi pada surat panggilan yang kedua.

Panggilan yang dilayangkan kepada Amien Rais ini terkait kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Ratna pada 21 September 2018.

Ia pun juga sempat mendampingi Capres Prabowo saat menggelar konferensi pers di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).
(TribunWow.com/Ifa Nabila)



http://wow.tribunnews.com/2018/10/09...mpaet?page=all


0
3.4K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan