Gagal Maning !! Itulah yang terjadi pada kiprah Indonesia di piala AFC u-16 2018 di Malaysia. Setelah dihantam oleh Australia dengan skor tipis 3-2 garuda muda gagal berjaya untuk menjadi empat besar dan bermain di Piala Dunia Peru 2019.



Perjuangan garuda muda memang sudah berakhir tapi ada peluang besar di depan mata untuk mengasah skill mereka ketik tumbuh menjadi pemain senior, terlihat Garuda Muda bermain dengan apik di lini serang walau lini belakang kedodoran nampakya memang harus ada evaluasi untuk tim pertahanan terutama menghadapi lawan yang lebih tinggi dan skill individu yang bagus.



Australia negara langganan piala dunia dengan permainan berkelas sudah mengajarkan sistem sepakbola yang simple, tak banyak buang peluang dan juga rapih dalam koordinasi menyerang dan bertahan. Tapi lini serang kita pun sangat rapih walau terlihat di awal laga tidak bisa mengembangkan permainan, tapi itulah sepakbola yang hanya permainan ada menang dan kalah, sebuah hiburan yang tak harus ada yang meregang nyawa.

Selamat Tinggal AFC dan selamat tinggal juga piala dunia u-17, namun kesempatan tim ini menjadi besar pastinya selalu ada. Mungkin di bulan oktober ini kembali kita akan melihat piala AFC untuk U -19 apakah bisa mengepakkan sayapnya untuk bermain di piala dunia U-20 kita lihat saja penampilan garuda muda lainnya walau permainan mereka kurang bertenaga setelah di hempaskan China dengan skor 3-0, tapi inilah salah satu harapan dari para penonton Indonesia yang gila bola bermimpi suatu saat nanti masuk piala dunia walau hanya kelompok umur pun mereka merindukan hal itu.



Nampaknya PSSI harus mencari solusi, dengan mengembangkan bakat muda yang ada di nusantara ini, menitipkan para pemainnya untuk bermain reguler di liga-liga kompetitif seperti Jepang, Korsel, atau China walau hanya kasta rendah. Atau bisa juga di eropa walau hanya untuk berlatih namun reguler menjadi pemain reserve hingga terbiasa melawan mereka yang posturnya lebih tinggi dari pemain Indonesia, terlihat bola udara garuda muda selalu kalah duel.



Walau garuda muda kembali gagal dalam merajut mimpi, namun asa untuk melihat mereka berjaya di dunia tetap tak pernah padam terutama permainan garuda muda semakin enak dilihat. Melihat tontonan yang menarik tentu saja harus di temani secangkir kopi, seruupuutt gan.



c4punk@2018

Referensi


https://m.cnnindonesia.com/olahraga/...ala-dunia-2019