Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Saat Jokowi Tegur Warga yang Berharap Dirinya Terpilih Lagi Jadi Presiden di 2019


Presiden RI Joko Widodo menegur seorang warga Lombok, Nusa Tenggara Barat NTB, yang menyatakan harapannya agar Jokowi kembali terpilih dalam Pemilihan Presiden 2019. Saat itu, Presiden Jokowi tengah memberikan bantuan pembangunan rumah secara simbolis kepada warga pengungsi korban gempa Lombok di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Minggu (2/8/2018). Setelah memberikan sambutan, Jokowi mempersilakan warga yang ingin menyampaikan sesuatu untuk naik ke atas panggung. Raden, salah satu warga, menyampaikan keluh kesahnya. 

"Bantuan pembangunan rumah, masih ada yang belum," ucap Raden. Baca juga: Saat Pertanyaan 5x5 dan 5+5 dari Jokowi Bikin Anak-anak Korban Gempa Lombok Tertawa Keluhan tersebut langsung dijawab Jokowi dengan menyampaikan bahwa pemerintah membutuhkan waktu untuk melakukan verifikasi data dilapangan secara akurat karena dana yang diberikan merupakan uang negara. "‎Kurang lebih ada 71.000 rumah yang rusak berat, ringan, sedang, ini jumlah yang tidak sedikit, yang baru kita verifikasi 19.000. Masih banyak yang belum terdata dan terverifikasi dengan baik. Saya minta semuanya bersabar agar verifikasi betul-betul akurat," ungkap Jokowi. Menurut Jokowi, dalam penyaluran dana bantuan untuk pembangunan rumah mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 50 juta per rumah perlu hati-hati karena jika terdapat kesalahan maka pejabat negara bisa terkena kasus hukum. "Pejabat ngitung-nya juga takut, kalau itungannya keliru, uang sudah keluar. Nah ini bisa masuk sel yang keliru. Jadi semuanya harus hati-hati," ucap Jokowi. 

Pengungsi Mendengar penjelasan Presiden, Raden langsung memahaminya dan tidak menyampaikan keluhan lagi, tetapi malah mempromosikan Jokowi di Pilpres 2019. "Dana sumbangan ini, kami sangat bersyukur kepada Allah dan pada Presiden. Rasa syukur kepada Presiden, di periode nanti semoga jadi presiden lagi," kata Raden disambut tawa hadirin. "Sebentar-sebentar, ini enggak boleh, ini kampanye, enggak boleh, enggak boleh," tutur Jokowi langsung melarang Raden untuk berkampanye. ‎Pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp 30 juta untuk rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk perbaikan ringan.

https://regional.kompas.com/read/201...di-presiden-di

NASTAK DISETTING NYAMAR SEBAGAI WARGA
BUAT MEMPROVOKOLOR PENGUNGSI

HARUS DITANGKAP. KRN POLITISASI SAAT ASIAN GAMES
BUAT MENARIK SIMPATI

emoticon-Marah
Diubah oleh nevertalk 03-09-2018 09:58
0
1.8K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan