Hingga rabu malam, Indonesia sukses mengumpulkan 30 medali emas. Torehan itu menempatkan Indonesia di posisi keempat klasemen sementara Asian Games 2018. Raihan 30 emas juga hampir dua kali lipat target medali yang dicanangkan oleh pemerintah. Seperti kita tahu, pemerintah hanya menargetkan 16 medali emas dan ada di posisi 10 besar.

Raihan luar biasa para pesilat Indonesia, tentu tidak lepas dari peran Pak Prabowo Subianto. Beliau adalah Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). Di bawah komando Pak Prabowo, faktanya pencak silat mampu melebihi target yang dibebankan oleh pemerintah maupun internal PB IPSI. Dengan kata lain Pak Prabowo sukses membina para pesilat kita.



Pak Prabowo sukses memenuhi janjinya untuk membuat silat, yang merupakan olahraga asli Indonesia mendunia. Semoga setelah ini, Silat juga dipertandingkan di Olimpiade. Setara dengan seni beladiri karate dari Jepang atau Taekwondo dari Korea. Jika dipertandingkan di olimpiade, tentu peluang Indoneisa untuk mendulang emas pada ajang olahraga paling bergengsi di dunia itu semakin terbuka. Jadi bukan hanya badminton saja yang menjadi andalan Indonesia untuk meraih emas.

Peristiwa menarik lain yang menyertai pesta emas di pencak silat adalah bertemu dan akrabnya Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Diakui atau tidak, tensi menjelang pilpres mulai menghangat.Perang di sosial media maupun di media mainstream berlangsung panas. Seolah bangsa ini terpecah ke dalam dua kubu, dan ini tidak sehat. Karena pada dasarnya kita ini sama, sama-sama Indonesia.



Olahraga yang bisa menyatukan kita.Saya kira pernyataan ini sangat tepat. Lihat beberapa foto di spoiler, betapa akrabnya pemimpin bangsa ini. Betapa hebat jika Indonesia ini bersatu. Saya sih berharap ini adalah awal dari persatuan Indonesia. Fakta sudah berbicara, bahkan sejak zaman dulu, jika Indonesia bersatu, Indonesia akan menjadi kuat.

Terima kasih Pak Prabowo atas bimbingan Jenengan pada atelt-atlet silat Indonesia. Terima kasih juga sudah menjadi negarawan yang baik, yang mau berpelukan erat dengan sang rival di pilpres mendatang. Menurunkan ego dengan tidak menguasai panggung. yang sangat mungkin bisa dikuasai. Saya kira hanya separatis dan pemberontak yang ingin ganti sistem yang tidak suka dengan momen ini.




Ciaooo...

Sumber Referensi : di sini, di sini, di sini.
Sumber Gambar: di sini, di sini, di sini.