Quote:
CTR, CNN Indonesia | Selasa, 07/08/2018 11:13 WIB
Kapolri Tito Karnavian di Jakarta, 28 Juni. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan pembangunan rumah tahanan (rutan) khusus terduga teroris di Cikeas dimulai bulan ini. Presiden Joko Widodo disebutnya sudah memberi persetujuan.
"Insyaallah bulan ini sudah dimulai pembangunan karena menggunakan sistem kontainer, cepat, dari Spanyol," kata dia, di STIK-PTIK, Jakarta, Selasa (7/8).
Tito mengungkapkan rutan yang dibangun bakal memiliki tingkat keamanan tinggi. Kelak, para terduga teroris bakal ditempatkan di rutan ini.
"Rutan Cikeas dibangun dengan kapasitas 340 orang. Mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun sudah selesai," terang dia.
Sejauh ini para terduga teroris yang kasusnya masih berjalan di tempatkan di polres-polres dan di Mako Brimob. Rutan khusus terduga teroris dianggap perlu dipisahkan dengan rutan biasa.
"Kita tahu [terduga teroris] ada di Polda, Polres dan Polsek. Kita sudah berikan arahan agar mereka ditempatkan di ruang tersendiri dan pengamanan lebih ketat," tutup dia.
Sebelumnya, kerusuhan terjadi di rutan Mako Brimob. Sejumlah aparat disandera dan tewas. Saat itu, Tito mengakui Mako Brimob sudah tak kondusif untuk dijadikan Rutan.
(arh/gil)
Source
Rutan khusus Nasbung