Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

54m5u4d183Avatar border
TS
54m5u4d183
Ini 5 Fakta JPO Bundaran HI yang Mau Dibongkar
Rabu 25 Juli 2018, 18:10 WIB

Nograhany WK - detikNews

Foto: Agung Pambudhy/detikcom

Jakarta - Pemprov DKI berencana merobohkan jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran HI. Jembatan itu dibangun PT MRT Jakarta dengan anggaran Rp 5 miliar. Dan kini akan digantikan pelican crossing dengan anggaran Rp 100 juta.

Berikut ini fakta-fakta JPO Bundaran HI yang akan dirobohkan dirangkum dari arsip berita detikcom:

1. Dibangun oleh PT MRT Jakarta

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta membangun JPO di depan Wisma Nusantara, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Jembatan di dekat Bundaran HI itu dibangun sebagai ganti JPO sebelumnya yang dibongkar karena pembangunan proyek MRT.

JPO itu memang berbeda dengan JPO lainnya yang ada di Jakarta. Fasilitas yang masih baru dan bersih membuat para penyeberang merasa nyaman melewati JPO itu. Ada petugas keamanan yang berjaga 24 jam dan tempat sampah yang diletakkan di dua sisi jembatan.

Hal yang paling unik adalah adanya pot bunga di kiri-kanan jembatan. Bunga tersebut terbuat dari plastik yang akan diganti 3 bulan sekali.

Project Manager MRT Jakarta Shiego Hanaki mengatakan konsep awal pembangunan JPO ini berasal dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Dishub memberikan standar bangunan JPO yang ada di Jakarta. Soal bunga yang menghiasi jembatan, Hanaki mengatakan itu untuk membuat orang bahagia.

"Bunga itu inisiatif sendiri agar orang yang lewat bahagia. Selain itu, supaya lebih cantik dilihat," kata Hanaki kepada detikcom di atas JPO Bundaran HI sambil memantau proyek MRT yang ada di bawah jembatan, Selasa, 24 Maret 2015.

Baca juga: Jembatan Bundaran HI yang 'Membuat Orang Bahagia' Ini Seharga Rp 5 Miliar

2. Berbujet Rp 5 miliar

Project Manager MRT Jakarta Shiego Hanaki menjelaskan, untuk membuat jembatan semacam ini, dana yang dihabiskan sebesar Rp 5 miliar. Jumlah tersebut karena penggunaan material baja untuk pembuatan fondasi, tiang, dan jari-jari jembatan.

Perawatan JPO ini agar tetap bersih dengan cara dipel dan dilap setiap bagian jembatan. Pembersihan dilakukan 3 minggu sekali oleh petugas khusus. Pantas saja saat detikcom melihat langsung JPO itu tak terlihat tebu tebal yang biasa menempel di tiang-tiang jembatan.

3. Dibuat hingga proyek MRT kelar

JPO Bundaran HI adalah JPO tercantik dan teraman di Jakarta. Namun jembatan yang dibangun oleh PT MRT Jakarta itu akan akan dibongkar begitu proyek MRT selesai. Orang yang akan melintas akan dialihkan melewati jalan bawah tanah.

"Ini sifatnya temporary. Setelah pembangunan MRT selesai 2018, jembatan ini akan dibongkar," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M Nasyir kepada detikcom pada Selasa, 24 Maret 2015.

Nasyir mengatakan, jika pembangunan MRT selesai, jalan di bawah tanah di sekitar Bundaran HI akan bisa dilalui. Warga yang ingin menyeberang bisa melalui jalan tersebut.

"Lewatnya nggak di atas lagi," ujarnya.

Baca juga: Jembatan Bundaran HI Senilai Rp 5 M Dibongkar Setelah Proyek MRT Selesai

4. Bisa bertahan hingga 100 tahun

Jembatan ini sebenarnya bisa bertahan selama 100 tahun penggunaan dan dibangun dengan konstruksi baja oleh PT MRT. "Ini bisa bertahan 100 tahun dengan perawatan yang baik," Project Manager MRT Jakarta Shiego Hanaki menambahkan.

Pembangunan JPO ini dilakukan untuk mengganti jembatan sebelumnya yang lokasinya tak jauh dari jembatan baru. Jembatan lama dibongkar karena proyek MRT. Pemprov lalu meminta MRT membuatkan jembatan pengganti agar warga tak kesulitan menyeberang.

Hasilnya jembatan yang dibangun dalam waktu 2 bulan ini sudah bisa digunakan warga pada September 2014. JPO ini memang lain dari JPO yang ada di Jakarta. Kebersihan dan keamanan sangat diperhatikan. Ada petugas yang berjaga 24 jam dan jembatan dibersihkan 3 kali seminggu. Sebagai hiasan dan untuk mempercantik pemandangan, puluhan pot bunga plastik diletakkan di kanan-kiri jembatan. Bahkan Gubernur Ahok sampai menjadikan JPO ini sebagai model standar untuk JPO lainnya.

5. Dijadikan percontohan Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menjadikan JPO depan Wisma Nusantara di dekat Bundaran HI sebagai percontohan bagi JPO yang ada di Jakarta.

Baca juga: PT MRT Senang Jembatan Bundaran HI yang 'Bikin Orang Bahagia' Jadi Role Model

Sebelumnya, Ahok mengatakan akan melakukan lelang untuk pengadaan halte dan JPO. JPO yang dijadikan standar adalah JPO di Bundaran HI yang dibangun PT MRT Jakarta.

"Ya nanti kita modelnya seperti itu nanti, kita lagi mau lelang ada seribu halte sama JPO. Jadi itu (JPO di Bundaran HI) adalah model standar JPO kami," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Maret 2015.

"Jadi ke depan semua JPO di DKI seperti itu, malah ada yang JPO lebar bisa jadi toko kayak sky bridge di Hong Kong gitu, itu ada standar," kata Ahok saat itu.

(nwk/asp)

Sumber : https://m.detik.com/news/berita/d-41...-mau-dibongkar

JPO bundaran HI dibuat oleh PT MRT pada 2015, sejak awal pembangunannya memang sifatnya sementara.

JPO bundaran HI akan dibongkar begitu proyek MRT selesai di tahun 2018 ini diganti dengan TPO ( Terowongan Penyeberangan Orang ) yang dibuat juga oleh PT MRT.

Setelah pembangunan MRT selesai di tahun ini 2018, maka orang-orang yang akan melintasi/menyeberang jalan disekitar bundaran HI akan dialihkan ke jalan bawah tanah di sekitar bundaran HI.

Soal pelican crossing di bundaran HI, Sandiaga mengatakan bahwa bukan untuk jangka waktu pendek. Area penyebrangan itu akan digunakan untuk seterusnya.

Karena MRT (jalur bawah tanah) tidak beroperasi 24 jam, jadi begitu MRT berhenti beroperasi pukul 24.00 ke atas, nanti penyeberangannya ya harus lewat pelican crossing yang telah dibuat.
0
2.9K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan