detiknews
Jumat 27 Juli 2018, 16:37 WIB
Arsitek: Lapangan Banteng untuk Semua, Tak Perlu Ribut PolitikyPolitiky
Danu Damarjati - detikNews
Arsitek: Lapangan Banteng untuk Semua, Tak Perlu Ribut Politik
Lapangan Banteng yang telah direvitalisasi. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Peresmian hasil Revitalisasi Lapangan Banteng, Jakarta, diwarnai dengan aksi pendukung Gubernur DKI terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tidak terima bila revitalisasi itu diklaim sebagai karya Gubernur DKI sekarang, Anies Baswedan. Sang arsitek revitalisasi Lapangan Banteng juga turut mendengar teriakan pendukung Ahok ke Anies pada peristiwa peresmian, Rabu (25/7) kemarin itu.

Arsitek itu adalah Gregorius Antar Awal, biasa disapa Yori Antar. Dia menyatakan Anies tak mengklaim bahwa revitalisasi itu sebagai karya Anies sendiri. Anies juga tak menyebut nama Ahok, tidak pula menyebut nama Sandiaga selaku Wakil Gubernurnya.

"Saya dengar sendiri, Pak Anies tidak menyebut nama dirinya sendiri, walaupun juga dia tidak menyebut nama Ahok, dia juga tidak menyebut nama Sandi. Tapi dia menyebut nama saya," kata Yori kepada detikcom, Jumat (27/7/2018).

Baca juga: Anies Resmikan Lapangan Banteng

Yori adalah arsitek yang mengerjakan revitalisasi Lapangan Banteng karena ditunjuk oleh Gubernur Ahok, dilanjutkan oleh Plt Gubernur Sumarsono, diteruskan oleh Gubernur Djarot Saiful Hidayat, dan akhirnya masuk ke era Gubernur Anies. Dia memaklumi Anies tidak menyebut satu per satu nama Gubernur pendahulunya.

Arsitek: Lapangan Banteng untuk Semua, Tak Perlu Ribut PolitikSalah satu sudut Lapangan Banteng (Pradita Utama/detikcom)

"Tentunya nama saya mewakili semuanya. Saya kan arsitek yang disuruh Pak Sumarsono, Pak Djarot, dan Pak Ahok juga," kata Yori.

Baca juga: Ada Teriakan 'Hidup Ahok' Saat Anies Resmikan Lapangan Banteng

Pendukung Ahok sempat berteriak dan riuh saat Anies berpidato meresmikan hasil revitalisasi Lapangan Banteng itu. Yori berharap pendukung Ahok bisa bersikap lebih baik pada acara-acara yang khidmat seperti acara Rabu (25/7) kemarin.

"Harusnya lebih elegan lah. Kita masyarakat, silakan adu argumen dan bertukar pikiran, namun kalau ada acara seperti ini sebaiknya kita menghormati tuan rumah dan para tamu," tutur Yori.

Baca juga: Heboh Potongan Pidato Anies di Lapangan Banteng, Ini Versi Utuhnya

Yori menjelaskan, kawasan Lapangan Banteng ini bisa disewakan sebagai tempat konser musik, pertunjukan fesyen, difungsikan sebagai tempat penyambutan tamu negara, hingga untuk perayaan Hari Raya Kemerdekaan 17 Agustus. Perawatan ruang terbuka hijau ini diharapkannya terus berlangsung dengan baik dan bisa dikerjasamakan dengan pihak swasta. Lapangan Banteng ini bukan hanya diperuntukkan bagi golongan masyarakat tertentu saja. Lapangan Banteng ini harus berguna secara umum.

"Lapangan Banteng ini dimenangkan untuk semua warga Jakarta, bukan untuk diributkan jadi peristiwa politis. Setiap Gubernur punya peran masing-masing," kata Yori.

Arsitek: Lapangan Banteng untuk Semua, Tak Perlu Ribut PolitikSalah satu sudut Lapangan Banteng (Agung Pambudhy/detikcom)

Baca juga: Sandiaga Tak akan Laporkan Oknum yang Potong Video Pidato Anies

Sebelumnya diberitakan, potongan pidato Anies saat meresmikan renovasi Lapangan Banteng ramai diperbincangkan di media sosial. Namun video yang beredar tidak utuh. Rekaman tersebut tampaknya diambil oleh warga yang datang ke lokasi.

Video pidato yang banyak beredar ialah saat Anies mengucapkan satu persatu tamu kehormatan yang datang pada acara peresmian. Salah satu pihak yang diapresiasi Anies adalah perancang renovasi Lapangan Banteng, Yori Antar

"Dan yang juga perlu secara khusus kita beri apresiasi yang merancang dan menyiapkan grand design dari nol..." ujar Anies pada acara peresmian, Rabu (25/7) lalu.

Baca juga: Arsitek Renovasi Lapangan Banteng Ungkap Peran Ahok hingga Anies

Dalam video, ucapan Anies tak terdengar utuh karena tertutup keriuhan warga yang merekam. Mereka menyatakan perencana dan perancang desain renovasi Lapangan Banteng ialah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Berikut ucapan lengkap Anies saat pidato di Lapangan Banteng:

Yang saya hormati juga, keluarga yang mewakili para kreator yang karyanya masih tegak berada di Lapangan Banteng ini, keluarga Henk Ngantung, keluarga Bapak Edi Sunarso, Keluarga Bapak Agus Bimara, keluarga Bapak Rosdi Husein, dan yang juga perlu secara khusus kita beri apresiasi yang merancang dan menyiapkan grand design dari nol, Bapak Yori Antar.


(dnu/imk)