Aceh - Kasus kekerasan fisik dan pelecehan terhadap anak di Banda Aceh masih tinggi. Hingga Juli 2018, kasus pelecehan seksual sudah mencapai delapan kasus. Penyebab utamanya pelaku dipengaruhi film porno.

"Kasus pelecehan anak di tahun 2018 sebanyak delapan kasus ini baru sampai Juli. Di tahun 2017 jumlahnya yaitu 15 kasus," kata Kasubnit PPA Satreskrim Polresta Banda Aceh Bripka Jamil saat ditemui di Mapolresta, Selasa (24/7/2018).
Baca juga: Anak Ciamis Korban Kekerasan Silakan Ngadu di Aplikasi Ini

Sementara untuk kekerasan fisik pada tahun ini yaitu empat kasus dan pada tahun 2017 mencapai 13 kasus. Kedua kasus tersebut rata-rata pelaku yaitu orang dekat korban mulai dari orangtua, tetangga dan orang dalam lingkungan dekat korban.

Menurut Jamil, penyebab pelecehan seksual rata-rata yaitu pengaruh media sosial, dan film porno yang kerap ditonton pelaku. Sedangkan untuk kasus kekerasan fisik salah satu penyebabnya faktor ekonomi.

"Anak yang menjadi korban umurnya 5 tahun ke atas," jelas Jamil.
Baca juga: Bintang Porno Bekas Selingkuhan Trump Digugat Cerai Suaminya

Kasus yang ditangani unit PPA Satreskrim ini, kata Jamil, korbannya baik anak laki-laki maupun perempuan. Dia mencontohkan salah satu kasus sodomi yang terjadi beberapa waktu lalu dan pelakunya orang yang bekerja di warung milik orang tua korban.

Jamil memperkirakan, angka pelecehan dan kekerasan terhadap anak kemungkinan meningkat. Soalnya, data tersebut baru dari Januari hingga Juli 2018.

"Kita nilai ini masih kita katakan tergolong tinggi terhadap kasus pelecehan dan kekerasan terhadap anak. Ini kasus yang terjadi di Banda Aceh," ungkapnya.
(asp/asp)

https://news.detik.com/berita/d-4131068/film-porno-pemicu-utama-pelecehan-seksual-anak-di-aceh?_ga=2.221018456.1158075697.1532314893-1003649547.1519096890

Miris....gubernurnya korup, warganya cabul.