AKURAT.CO, Permadi Arya alias Abu Janda membuat guyonan atas kebijakan Gubernur DKI JakartaAnies Baswedan terkait pemasangan jaring tipis sepajang 600 meter di permukaan kali Sentiong alias Kali Item di sekitar wisma atlet Kemayoran Jakarta Pusat.

Abu Janda menyebut fungsi jaring yang dipasang bukanlah untuk menghilangkan aroma tak sedap dari Kali Item, melainkan untuk menutup akses cebong keluar dari kali.

Namun, cebong yang dimaksud Abu Janda bukanlan semacam hewan, melainkan pendukung Jokowi yang kerap disebut ‘Cebong’ di media sosial. Sedang yang kontra dengan Jokowi disebut ‘kampret’.

“Banyak yang nyinyir kebijakan menutup kali pakai kain jaring, tidak sadar permainan catur nan cerdas dari gubernur DKI, pakai alasan kali hitam & bau, padahal dia menutup akses cebong keluar dari kali maka cegah populasi cebong bertambah. angkat topi salut buat DKI1 #Jenius ????????,” guyon Abu Janda di Twitter, Minggu (22/7).

Cuitan itu lantas mendapat beragam komentar dari warganet. Beberapa pihak merasa terhibur, ada pula yang meluruskan pernyataan Abu Janda.

Berikut komentar dari warganet,

“Cebong mana mau idup di sungai busuk bauk gitu pak uztads... di kolam yg ada daun tunjung yg berteratai cebong mau berkembangnya kampret mungkin... haha.. LoL,” tulis akun @coachdjperes.

“Pengamatan yg super cerdas bos ,” timpal akun @HD52766966.

“Yg saya tau kl jaring gunanya menangkap ikan dan jaring gunanya menangkap binatang sejenis codot dan kawanannya mas bro,” ujar akun @HermanAlimin.

“Woy pret.. Bawa jaring.. Disini banyak Cebong,” @a2y_meong.[]


https://m.akuraS E N S O Rid-259466-read-ini-guyonan-abu-janda-soal-kebijakan-anies-pasang-jaring-di-kali-item