Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

teler.tubiesAvatar border
TS
teler.tubies
4 Fakta Suami Istri Penyerang Mapolres, Tak Berani Pulang Meski Peluru Bersarang
Dua orang terduga teroris menyerang Mapolres Indramayu, Jawa Barat pada Minggu (15/7/2018) dinihari.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal, keduanya mencoba menerobos pintu penjagaan Polres Indramayu dengan menggunakan sepeda motor.

"Kedua orang tidak dikenal tersebut melaju cepat menerobos masuk sambil mengejar anggota yang berseragam. Namun, dengan sigap orang tak dikenal tersebut dapat dihindari," ujar Iqbal dikutip dari Kompas.com

Nah, kedua orang itu berhasil diamankan Densus 88 beberpa jam setelah peristiwa tersebut.

Beri Sebuket Bunga, Presiden Rusia Vladimir Putin Dapat Jersey Timnas Kroasia dari Kolinda Grabar

Berikut 4 fakta terkait kejadian ini :

1. Anggota JAD

Kedua terduga teroris ini merupakan pasangan suami istri (pasutri).

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, pasangan suami istri berinisial GL dan AN itu merupakan anggota dari jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

"Para terduga teroris yang melakukan aksi penyerangan dan aksi bom bunuh diri di Mako Polres Indramayu adalah kelompok JAD Haurgeulis Kabupaten Indramayu, Jawa Barat," ujar Agung.


2. Tertembak petugas

Agung mengatakan, sedikitnya ada 11 tembakan yang dilepas oleh 3 petugas di Pos Jaga itu.

"Keduanya menerobos masuk Mapolres, namun tiga petugas langsung melakukan tindakan tegas berupa penembakan," kata Agung dikutip dari TribunJabar.id

Saat itu, GL posisinya sebagai pengemudi terkena tembakan di bagian dada.

Sedangkan AN, terkena tembakan di tangannya.


3. Bom panci tak meledak

Panci yang dipegang AN terjatuh setelah dia terkena dari tembakan petugas.

Beruntung, bom panci itu jatuh sebelum dipicu sehingga tak meledak.

Kemudian, bom panci itu langsung diamankan oleh petugas Jihandak Satbrimob Polda Jabar.


4. Ditangkap di rumah paman

GL ditangka di rumah pamanya di Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu.

GL diketahui tak berani pulang ke rumahnya, meski masih ada timah panas di dada kanannya.

"Saya ingatkan anggota di lapangan untuk kejar terus, makanya enggak berani pulang," kata Agung.



Jihad





sudah tertembak masih bisa kabur,
benar benar semangat pejuang allah emoticon-thumbsup

pamannya juga pasti seorang muslim kaffah, tidak mungkin tidak tahu aksi jihad keponakannya


tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan