1. Vietnam Seharusnya Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018


Fakta unik Asian Games pertama, ternyata awalnya Vietnam-lah yang seharusnya menjadi tuan rumah Asian Games ke-18. Hanoi, Vietnam, terpilih setelah mengalahkan dua kandidat lainnya, Surabaya dan Dubai pada pemungutan suara di tahun 2012. Namun di tahun 2014, Vietnam mengundurkan diri dan Olympic Council of Asia (OCA) kemudian memilih Indonesia sebagai pengganti.

2. Dari Surabaya, Pindah ke Jakarta dan Palembang

Tadinya, Indonesia mengajukan kota Surabaya sebagai tempat penyelenggaraan Asian Games 2018. Di tahun 2012, Surabaya menempati peringkat kedua setelah Hanoi dengan total dukungan 19 suara. Setelah Hanoi mundur, OCA pun menunjuk Surabaya sebagai kota pengganti. Namun, Surabaya akhirnya memutuskan mengundurkan diri karena telah terpilih menjadi tuan rumah Asian Youth Games 2021.

Ibukota Jakarta menjadi pengganti karena memiliki fasilitas olahraga yang lengkap, jaringan transportasi yang memadai, dan fasilitas penunjang lain seperti hotel dan penginapan untuk para atlet dan tamu negara. Sementara Palembang juga ditunjuk sebagai kota pendukung penyelenggaraan Asian Games 2018.

3. Pertama Kalinya Diadakan di Dua Kota

Karena baru pertama kali dalam sejarah diadakan di dua kota berbeda, maka hal ini juga menjadi salah satu fakta unik Asian Games. Jakarta kembali menjadi tuan rumah setelah terakhir kali menyelenggarakan Asian Games tahun 1962. Sementara, ini akan menjadi ajang Asian Games pertama bagi Palembang.

Walaupun sebagian besar pertandingan akan diadakan di Jakarta dan Palembang, beberapa venue di kota lain juga akan digunakan, seperti Stadion Jalak Harupat di Bandung, Stadion Pakansari di Bogor, hingga Bendung Rentang di Majalengka. Lalu, untuk pesta pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

4. Ada 10 Cabang Olahraga Baru

Dari 40 cabang olahraga yang akan ditandingkan di
Asian Games 2018, ada 10 cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan. 10 cabang olahraga tersebut adalah Rollersport (Rollerskate dan Skateboarding), Bridge, 3 on 3 Basketball, Jet Ski, Sport Climbing, Paragliding, Pencak Silat, Jiu Jitsu, Sambo, dan Kurash.

Hal yang menarik, eSports juga akan ikut ditandingkan,lho! eSports adalah satu dari dua cabang olahraga yang masuk demosport, sebagai ekshibisi. Selain eSports, satu olahraga lainnya adalah Kano Polo. Masing-masing eSports ini akan digelar di Jakarta dan Palembang. Cabang olahraga ekshibisi ini nantinya tetap memperebutkan medali, tapi tidak masuk perhitungan dalam kontingen pemenang.





Asian Games 2018 bukan cuma punya satu maskot lucu nih, melainkan tiga sekaligus! Mereka adalah Bhin Bhin, Kaka, dan Atung. Selain lucu, ketiga maskot tersebut juga punya arti yang unik, dari bentuk hingga pakaian yang digunakan.

Bhin Bhin adalah seekor Burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang merepresentasikan strategi. Bhin Bhin mengenakan rompi dengan motif Asmat khas Papua.

Sementara Kaka adalah Badak Bercula Satu(Rhinoceros Sondaicus) yang merepresentasikan kekuatan, dengan pakaian tradisional bermotif bunga khas Palembang.

Nah maskot terakhir, Atung adalah seekor Rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang merepresentasikan kecepatan. Atung juga memakai sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.

Fakta Menarik Tambahan :

6. LRT Pertama di Dunia yang Menyebrangi Sungai

Kereta ringan atau light rail transit (LRT) Palembang akan menjadi LRT pertama yang beroperasi di Indonesia. LRT yang dibangun dengan APBN tersebut dijadwalkan beroperasi pada bulan Juli 2018.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, jalur LRT Palembang yang membentang sepanjang 24 km adalah yang pertama di dunia melintasi sungai. Jalur LRT Palembang melintasi sungai Musi berdampingan dengan Jembatan Ampera.
"Ini adalah satu-satunya LRT di dunia yang menyeberangi sungai, yaitu sungai Musi," katanya dalam diskusi road to Asian Games 2018 di Hotel Le Meriden, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
LRT Palembang menjadi transportasi esensial yang mendukung mobilisasi atlet pada penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang Agustus mendatang. Dengan panjang 24 km dan singgah di 13 stasiun. Sumber

7. Jersey Baru Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 dipastikan tidak memakai apparel Nike untuk Asian Games 2018 mendatang. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir. Menurut Erick, KOI saat ini telah menjalin kerja sama dengan apparel asal Tiongkok, Li-Ning. Kerja sama ini berlaku untuk seluruh cabang dan tidak hanya sepak bola.

Kita tahu bahwa PSSI telah menjalin kerjasama dengan apparel Amerika Serikat tersebut sejak 2007, tapi pihak PSSI mengatakan tidak masalah karena ini merupakan ajang multi-event bukan ajang single-event seperti AFC Cup atau AFF Cup. So bagaimana penampakan jersey baru ini? kita tunggu aja gan Sumber