Fenomena jasa penukaran uang dipinggir jalan selalu kita jumpai setiap tahunnya saat bulan ramadhan menjelang lebaran idul fitri. Entah sejak kapan bisnis jasa penukaran uang tersebut dimulai. Dan tentu bisnis ini juga banyak mengundang berbagai macam reaksi, ada yang pro dan banyak pula yang menentang bisnis tersebut.

Sebagian masyarakat mengatakan jasa penukaran uang baru dipinggir jalan ini sangat membantu dalam penukaran uang baru yang akan digunakan untuk berbagi khususnya kepada anak-anak di hari lebaran. Dan sebagian masyarakat lainnya beranggapan kalau bisnis ini sangat berbahaya karena rawan akan tindak penipuan seperti peredaran uang palsu dan sebagainya.

Baru-baru ini telah marak beredar sebuah video yang diposting oleh akun-akun medsos yang menunjukan seorang laki-laki berperawakan gemuk sedang marah-marah dan menghancurkan sebuah lapak jasa penukaran uang pinggir jalan di Cilegon - Banten.



Video yang diduga direkam oleh seorang pers salah satu televisi swasta nasional itu merekam sebuah aksi seorang laki-laki berperawakan gemuk mengenakan kacamata sedang marah karena merasa telah dicurangi oleh oknum jasa penukaran uang. Karena uang yang telah ia terima tidak sesuai kesepakatan yang telah disetujui kedua pihak sebelumnya.

Dengan suara meninggi laki-laki gemuk itu memarahi habis-habisan seorang bapak penjaga lapak, mungkin karena tak puas dengan jawaban yang telah ia terima akhirnya ia mengangkat dan membanting segepok uang baru ditangannya dan papan lapak jasa penukaran yang berisikan lembaran uang baru. Seketika lembaran uang baru itupun berceceran di jalanan sehingga menarik perhatian banyak pengguna jalan yang melintas dan memperlambat kendarannya untuk melihat kejadian tersebut.



Emosi laki-laki gemuk pun belum mereda dan meminta uangnya kembali sambil membentak-bentak, tanpa perlawanan bapak penjaga lapak pun mengembalikan uang laki-laki itu sedangankan teman-teman si bapak membantu memunguti lembaran uang yang telah terscecer berserakan dijalanan.

Aksi itupun viral dan menuai beragam kecaman dari para netizen. Tak sedikit para netizen merasa iba kepada bapak penjaga lapak jasa penukaran uang atas kejadian yang menimpanya. Menurut netizen tak seharusnya seorang laki-laki gemuk yang merasa menjadi korban tindak penipuan itu melakukan aksi brutalnya seperti itu.

TERKAIT video dirinya mengamuk dan menghancurkan lapak pria jasa penukaran uang baru di tepi jalan Cilegon, lelaki yang ada dalam video tersebut yakni Baron Lesmana akhirnya memberikan klarifikasi.

“Awalnya saya melakukan penukaran uang sebesar dua juta rupiah, dengan komitmen 13.5% potongan, setelah terjadi kesepakatan si penjual mengatakan uang yang di berikan sudah pas dari kesepakatan, tapi pas sampai toko material mutiara, uang saya hitung dengan mesin penghitung uang ternyata uang kurang 40 ribu rupiah,” katanya



***

Semoga hal ini menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua agar lebih dewasa dan memikirkan segala sesuatu sebelum bertindak. Setiap manusia pernah melakukan kesalahan. Kesalahan, kekhilafan adalah fitrah yang melekat pada diri manusia. Oleh karena itu sebaiknya kita selalu intropeksi diri dan menjaga diri kita masing-masing.

Bagaimana tanggapan kaskuser mengenai aksi brutal tersebut?

Video permintaan maaf lanjut post #2
👇