Hari lebaran akhirnya telah tiba untuk kita semua setelah bulan ramadhan menemani kita, tak terasa memang bulan ramadhan akhirnya meninggalkan kita semua. Setelah sebulan penuh berpuasa dengan perjuangan melawan diri dan hawa nafsu dari makan dan minum serta keinginan lainnya, maka kini saatnya hari kemenangan tiba untuk semua. Hari raya idul fitri menyapa setelah bulan puasa berlalu, dan tiba saatnya untuk saling bermaaf-maafan agar tak ada lagi kesalahan yang terpendam di masa lalu.


Hari lebaran penuh dengan cerita, mulai dari hari lebaran itu sendiri, kuliner, hingga tak ketinggalan tentang jodoh pun sering terbahas. Ada apa dengan jodoh? Kenapa hal itu selalu terbahas waktu hari lebaran? Sebuah pertanyaan lumrah yang terlontar di hari lebaran kepada setiap orang yang single dan belum menikah. Seakan sudah menjadi kebiasaan, pertanyaan "kapan nikah?" Menjadi kata yang tak boleh terlewat di hari lebaran dan telah menjadi "legenda" yang selalu dikenang baik dari dunia perbincangan manusia sampai ke dunia meme yang mengabadikannya.

"Kapan nikah?" Seakan menjadi sebuah pertanyaan horor bagi setiap orang single di hari raya, sampai-sampai sebagian orang mencoba mengeluarkan jurus terbaiknya untuk menghadapi pertanyaan ini mulai dari yang biasa sampai pertanyaan yang bertubi-tubi. mulai dari jurus ngeles, alihkan topik pembicaraan hingga jurus serangan balik berupa balik bertanya.

Jodoh dan hari raya, dua bahasan yang jauh  erat kaitannya namun seringkali dipertemukan dalam diskusi di hari lebaran. Jodoh tidak memiliki kaitan erat di hari raya, maka jangan di tanggapi secara berlebihan ketika ditanya kapan nikah oleh orang lain, sikapi saja dengan sedikit santai tanpa ada rasa baper di dalamnya.


Tentang jodoh kita tak pernah tau akan berpasangan dengan siapa, kadang orang sudah dekat dengan kita bila takdirnya bukan jodoh pasti akan terpisahkan. Tak dapat dipungkiri bahwa hari lebaran adalah waktu yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga dan sangatlah wajar bila ada pertanyaan kapan nikah terujar karena bisa jadi mereka jarang bertemu kita dan ingin melihat kita mempunyai pasangan hidup terutama saat kita sudah benar-benar berusia dewasa.

Pertanyaan "Kapan nikah?" di hari lebaran seharusnya bukanlah sebuah kalimat horor jika kita bisa mampu menyikapinya dengan bijak. Kehidupan ini bukan hanya membahas jodoh semata, namun fokus kita juga harus di tujukan pada hal lain seperti karir, pendidikan, prestasi dan hal-hal penting lainnya. Topik jodoh adalah satu dari sekian banyak topik yang ada di dalam kehidupan kita, jadi tak perlu di risaukan.

Takut tak dapat jodoh? Sebaiknya di hilangkan pikiran-pikiran demikian, karena setiap orang pasti akan bertemu jodohnya masing-masing cepat atau lambat prosesnya selama kita berusaha semaksimal mungkin. Janganlah risau saat di hari raya teman-teman seumuran kita sudah menikah sedangkan kita tidak, karena  masih banyak orang selain kita yang belum menikah termasuk orang yang umurnya di atas kita. Tak perlu takut karena banyak cara untuk menyambut jodoh, asalkan kita jangan memasang kriteria pasangan terlalu tinggi untuk memudahkan kita mendapat jodoh.


Kalimat "kapan nikah" bukan lah kalimat mengerikan dan tak perlu di takutkan di hari raya, jika ada yang bertanya demikian jawab selugas dan sejelas mungkin, jangan sampai hari raya lebaran yang dijalani tak nyaman dijalani karena pertanyaan kapan nikah yang menusuk hati. Hari raya ya hari raya, jodoh ya jodoh maka kalem aja Gan Sis dan nikmati hari raya lebaran dengan bahagia dan gembira karena hari lebaran adalah hari merayakan kemenangan.








Sumber : Opini pribadi dan inspirasi kehidupan
Sumber gambar via google images