Baru-baru ini terjadi beberapa aksi terorisme melanda negeri kita, mulai dari kerusuhan napi di mako brimob sampai ledakan bom di surabaya. Berikut adalah 7 fakta tentang ISIS yang perlu kita ketahui.
 
1. Apa yang diinginkan ISIS ?
 


Kelompok ini memiliki mimpi untuk membentuk khalifah, yang merupakan bentuk sebuah negara yang dipimpin oleh pemimpin politik dan agama sesuai dengan hukum Islam atau syariah, yang mengontrol wilayah antar negara-negara Suriah dan Irak dan yang bertujuan untuk menerima dukungan penuh dari muslim di seluruh dunia.
 
ISIS telah meminta dukungan dari umat Islam dari seluruh dunia dan menuntut agar semua bersumpah setia kepada pemimpin mereka (khalifah), Abu Bakr al-Baghdadi.
 
2. Bagaimana awal mula munculnya ISIS ?
 


Untuk mencari akar dari ISIS, kita harus kembali ke tahun 2002, ketika almarhum Abu Musab al-Zarqawi, seorang berkebangsaan Yordania, menciptakan kelompok radikal Tauhid wa al-Jihad.
 
Setahun setelah invasi pimpinan AS Di Irak, Zarqawi bersumpah setia kepada Osama bin Laden dan mendirikan al Qaeda di Irak, yang menjadi kekuatan pemberontak terbesar selama bertahun-tahun untuk penduduk Amerika.
 
Namun, setelah kematian Zarqawi pada tahun 2006, al Qaeda menciptakan organisasi alternatif yang disebut ISI .
 
ISI dilemahkan oleh pasukan AS dan juga pembentukan dewan Sahwa (Kebangkitan), yang dipimpin oleh aliran Sunni yang menolak kebrutalan ISI.
 
Kemudian pada tahun 2010, Abu Bakr al-Baghdadi menjadi pemimpin baru, membangun kembali organisasi dan melakukan banyak serangan di negara tersebut. Pada 2013 ia bergabung dengan pemberontak melawan presiden Suriah, Bashar al-Assad, di front Nusra.
 
Pada bulan April di tahun itu, Abu Bakar mengumumkan penggabungan milisi di Irak dan Suriah dan membaptis mereka sebagai Negara Islam Irak yang sekarang kita kenal sebagai ISIS. Para pemimpin front Nusra yang berjuang melawan Assad menolak keputusan tersebut. Namun para pejuang yang setia kepada Abu Bakar mengikuti dia dalam usaha jihadis mereka.
 
Pada bulan Desember 2013, ISIS fokus pada Irak dan mengambil keuntungan dari divisi politik yang berorientasi Syiah dan minoritas Sunni. Karena dibantu oleh para pemimpin suku, mereka berhasil menguasai kota Fallujah.
 
Tapi serangan yang sebenarnya baru terjadi pada Juni 2014, ketika mereka menguasai Mosul, kota kedua di negara itu dan melanjutkan perjalanan mereka ke ibukota, Baghdad.
 
Pada pertengahan Juli mereka telah mengkonsolidasikan kendali mereka atas puluhan kota dan provinsi. Pada saat itu, ISIS menyatakan penciptaan kekhalifahan dan mengubah namanya menjadi Negara Islam.
 
3. Seberapa banyak wilayah yang dikuasai ?
 


Beberapa perkiraan menghitung bahwa Negara Islam dan sekutunya menguasai setidaknya 40.000 kilometer persegi di Irak dan Suriah, hampir sampai ke wilayah Belgia.
 
Yang lain mengklaim bahwa mereka mendekati 90.000 kilometer persegi, ruang yang sama di mana Negara Jordan berada.
 
Wilayah itu meliputi kota Mosul, Tikrit, Faluya dan Tal Afar di Irak dan Raqqa di Suriah dimana terdapat ladang minyak, bendungan, jalan dan batas perbatasan.
 
Setidaknya delapan juta orang hidup di bawah kendali ISIS, yang telah menerapkan interpretasi ketat terhadap syariah, memaksa perempuan untuk mengenakan cadar, memaksa non-Muslim untuk mengubah atau membayar pajak, dan menjatuhkan hukuman bagi mereka, termasuk eksekusi mati.
 
4. Berapa banyak pasukan yang dimiliki ISIS ?
 


Amerika serikat percaya bahwa ISIS memiliki sekitar 15.000 milisi aktif.
Namun, ahli keamanan Irak Hisham al-Hisham mengatakan pada awal Agustus bahwa mungkin ada sekitar 30.000 sampai 50.000 pejuang ISIS, sebanyak 30% berada di penjara, sementara sisanya telah masuk melalui pemaksaan para pemimpin.
 
Konsultan Soufan, yang mengkhususkan diri dalam penelitian dan keamanan di Timur Tengah, memperkirakan bahwa setidaknya 12.000 orang asing berada di jajaran tentara ISIS, termasuk sekitar 2.500 dari negara-negara Barat yang telah melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak dalam tiga tahun terakhir.
 
5. Apa jenis senjata yang dimilikinya ?
 


Pejuang Negara Islam memiliki akses dan mampu menggunakan sejumlah besar senjata, termasuk artileri berat, senapan mesin, peluncur roket dan lain sebagainya. Di tengah-tengah serbuan militer,  mereka merampas tank perang dan kendaraan lapis baja dari tentara Suriah dan Irak.
 
Mereka juga berhasil memiliki persediaan amunisi yang konstan yang memungkinkan mereka untuk memiliki pasukan bersenjata. Kekuatan serangannya dalam bentrokan terakhir dengan Peshmerga (tentara Kurdi) di Irak utara mengejutkan banyak orang.
 
6. Darimana sumber dana mereka ?
 


ISIS melaporkan memiliki sekitar US $ 2 billion uang tunai, menjadi kelompok pemberontak terkaya di dunia. Pada awalnya, dukungannya datang dari beberapa orang dari negara-negara Arab di Teluk Persia, seperti Qatar dan Arab Saudi.
 
Akhir-akhir ini ia telah berhasil menjadi organisasi yang berkelanjutan secara finansial, dengan otonomi, menghasilkan jutaan dolar dari penjualan minyak dan gas dari ladang-ladang yang dikuasainya, dari pajak yang dikumpulkannya di wilayahnya dan beberapa kegiatan terlarang seperti pemerasan, selundupan, dan penculikan.
 
Serangannya di Irak juga cukup menguntungkan, karena ia memperoleh akses ke uang tunai yang ditemukan di bank-bank kota-kota besar yang ia kendalikannya.
 
7. Mengapa mereka sangat brutal ?
 


Para anggota Negara Islam adalah para jihadis yang memiliki interpretasi ekstremis terhadap cabang Islam Sunni dan percaya bahwa mereka adalah satu-satunya golongan islam yang paling benar.
 
Visinya tentang bagian dunia lainnya didasarkan pada fakta bahwa orang yang tidak beriman ingin menghancurkan agama mereka. Dengan demikian, mereka membenarkan serangan mereka terhadap Muslim maupun non-Muslim lainnya.
 
Pemenggalan, penyaliban dan pembunuhan massal telah digunakan untuk menakut-nakuti musuh mereka. Di tengah-tengah panorama horor ini, para anggota ISIS membenarkan tindakan mereka dengan mengutip ayat-ayat Al Qur'an yang mengatakan sesuatu seperti "memukul kepala" orang yang tidak beriman dan lain sebagainya.
 
Mari bersama melindungi diri kita dan keluarga dari ancaman ISIS. Perdalam ilmu agama kita supaya tidak terjerumus kedalam doktrin menyesatkan oleh ISIS.

================
Kredit:
================
clarionproject.org
harianriau.co
www.wired.com
worldinwar.eu
wsj.com
++++++++++++++++