Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

h.a.kAvatar border
TS
h.a.k
Politikus PDIP: Pelibatan TNI Berantas Terorisme Khianati Cita-Cita Reformasi



jpnn.com , - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris tak sependapat dengan pelibatan dalam pemberantasan dimasukkan ke dalam revisi Undang-undang Tindak Pidana Terorisme.

Wacana itu menurutnya bentuk pengkhianatan pada cita-cita reformasi.

"Reformasi melahirkan banyak institusi baru termasuk UU Anti-Terorisme dengan model penegakan hukum. Kalau melenceng, bergeser dari penegakan hukum, maka kita mengkhianati amanat reformasi itu sendiri," kata Charles.

Politikus PDI Perjuangan itu mengaku bukan antiterhadap keterlibatan militer dalam upaya pemberantasan tindak pidana yang sedang digodok di DPR, tapi hanya ingin mendudukkan institusi pada porsinya.


"Anggota itu dilatih dan dididik untuk perang serta untuk pertahanan negara. Sedangkan penegakan hukum dilakukan kepolisian, Densus 88," tegas dia.


Karena itu, kata Charles, agak lucu kalauy prajurit dijadikan penyidik, kemudian melakukan penangkapan dan melakukan penyidikan terhadap terduga teroris. "Ini akan menjadi suatu kecacatan hukum," ujarnya.

Di samping itu, menurut Charles, keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin melibatkan dalam pemberantasan di RUU Anti-Terorisme, banyak disalahartikan. Dalam pandangannya, Jokowi ingin dilibatkan dalam berantas teroris secara terbatas.

"Karena sebagai panglima tertinggi, saya yakin presiden memahami terkait aturan UU terkait dengan tupoksi . Jadi menurut saya, statement Jokowi tentang pelibatan lebih banyak disalahartikan," katanya.

Saat ini, tambahnya, mengacu pada UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang , pelibatan bisa dilakukan dalam upaya pemberantasan atas dasar keputusan politik negara dan tidak ada yang melarang atau menghalangi ikut berantas asalkan ada keputusan politik negara.

"Praktiknya bisa saja asalkan ada permintaan dari penegak hukum kepolisian. Maka bisa saja terlibat pemberantasan ," tandasnya.
(fat/jpnn)

http://m.jpnn.com/news/politikus-pdip-pelibatan-tni-berantas-terorisme-khianati-cita-cita-reformasi

Nastak pdip ini mana ngerti apa itu perang generasi ke 4,perang proxy,perang asimetris. justru saatnya tni bergerak di medan perang asimetris bersama coklat sekarang,karena klo nunggu coklat setelah sekian lama cuma yang ucrit ucrit yg ditangkep n di matiin tapi sampe sekarang ikan kakap,penyandang dana,intelektual actor ga pernah diungkap.
bisa ancur nih lama lama negara. dah geetu pake live di tv lagi. ini jelas berpengaruh besar pasa kebatinan bangsa.

Potensi Ancaman sekarang bukanya pendudukan terhadap sebuah negara secara fisik oleh militer oleh negara A ke negara B tapi bergeser kepada perang asimetris pembenturan sesama anak bangsa

Terus terang aja ane ragu nasionalisme ini orang pdip secara waktu panglima tni marah karena penghinaan pancasila oleh tentara ausie dia yang bilang panglima tni lebay emoticon-Cape d... (S)
Diubah oleh h.a.k 31-05-2017 22:35
0
6.2K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan