Halo gan, selamat datang di thread sederhana ini. Semoga apa yang ane tulis bisa menambah wawasan agan/sista sekalian.
INTRODUCTION
Quote:
Indonesia adalah negara yang kaya dengan tempat wisatanya. Salah satu tempat wisata terfavorit adalah wisata sejarahnya. Banyak sekali wisatawan mulai dari yang domestik maupun mancanegara yang mengunjungi wisata bersejarah yang terdapat di berbagai pelosok negeri ini. Para wisatawan mempunyai sifat atau karateristik mereka masing-masing saat berkunjung ke wisata bersejarah. Akan tetapi, kebanyakan wisatawan domestik memiliki karakter atau sifat yang luar biasa unik atau bisa dibilang karakter dari warga Indonesia. Disini ane mau memaparkan hasil pengamatan ane tentang karakteristik yang bisa dilihat pada para wisatawan domestik ini selama berada di Candi Borobudur
1. Sejarah itu tidak penting
Quote:
Ini adalah sifat dari kebanyakan wisatawan domestik. Kebanyakan atau hampir semua malah tidak terlalu menyukai sejarah negeri ini. Bisa dilihat dari kelakuan para wisatawan tersebut yang tidak mau paham arti dari relief relief di candi tersebut. Mereka kebanyakan langsung naik menuju puncak tetapi tidak mau mengitari candi untuk memahami kisah sejarahnya. Malah kebanyakan wisatawan mancanegara yang mengelilingi candi tersebut untuk memahami arti relief satu per satu. Karakteristik ini juga bisa menggambarkan sedikit sifat dari beberapa masyarakat Indonesia dimana masih banyak orang ingin menuju ke puncak kesuksesan tanpa melalui proses yang panjang.
2. Foto bagus itu penting
Quote:
Karakteristik ini masih bisa dijumpai di Candi Borobudur. Kebanyakan dari mereka adalah remaja yang sedang mengadakan study tour bersama sekolahnya. Kids jaman now ini setelah sampai di lokasi pasti langsung mencari spot untuk foto lalu diunggah ke media sosialnya. Sebenarnya ini tidak menjadi sebuah masalah, tetapi masalahnya adalah saat tempat mereka berfoto ada tulisan larangannya. Seperti misalnya dilarang duduk di pinggir stupa atau dilarang memanjat di stupa. Banyak dari mereka masih melakukan hal tersebut untuk memperoleh foto yang bagus. Ini juga hampir sama seperti gambaran pada karakteristik yang pertama dimana sejarah jarang dihargai oleh generasi jaman now.
3. Foto sama bule
Quote:
Karateristik yang satu ini juga cukup unik terjadi tidak hanya di kawasan Candi Borobudur tetapi juga di tempat wisata lainnya. Saat ada bule, pasti ada saja yang ingin meminta foto bersama. Ada juga yang rela antri untuk menunggu giliran untuk foto dengan bule yang cantik. Sepertinya karakter ini sudah mendarah daging di setiap masyarakat negeri ini. Ini sebenarnya tidak menjadi masalah, asal pandai untuk berbicara dengan bulenya.
Kesimpulan
Quote:
Karakteristik ini mencerminkan bahwa sebagai wisatawan domestik seharusnya bisa memberi contoh yang lebih baik pada wisatawan mancanegara bukan malah sebaliknya.
Terimakasih sudah memberikan perhatian pada thread ane. Jangan lupa komen ya gan. Kalo mau nambahin boleh kok
Sumber :
Pengamatan pribadi
Pict from google images