sudah lama sejak terakhir kali aku menceritakan apa yg terjadi di hidupku ..

pada awalnya semua berjalan baik2 saja. hanya saja belakang ini terasa berbeda. dan yg baru saja terjadi adalah, aku di keluarkan dari tempat ku bekerja.
jujur, terluka. aku difitnah dan dijebak.

bos selalu membanggakan ku di depan rekan2 ku lainnya.
'Ge itu bagus kerja nya! saya suka. ayoo kota lain masa' kalah sm Ge'
hal itu sering aku dengar dari rekan lain.
rekan ku lainnya selalu mengatakan bahwa setiap ada meeting dan pertemuan, aku yg selalu dijadikan contoh baik dan di puji.
bahkan di grup whatsapp sekalipun, bos sering memuji dan menyebut nama ku.
tentu saja, akan ada satu rekan yg membenci ku.
dan itulah awal mula, sampai akhirnya aku terpaksa di keluarkan. bos menyampaikan padaku, dia ada di posisi sulit. dimana dia harus memilih, dia yg keluar atau saya yg keluar.
'tidak apa-apa pak, saya saja yg mundur'
aku menangis, dan bos pun ikut menangis.
hehehehhee padahal bos itu pria tangguh, tp bisa mellow jg yaa ehehe

keputusan ini berat dan mendadak. aku blm siap dgn pekerjaan baru dan sudah di keluarkan dari pekerjaan yg benar2 aku sukai. selain itu, dgn background pendidikan yg blm selesai S1 sudah bisa bekerja di posisi seperti itu, rasanya suatu kebahagiaan dan kebanggan luar biasa.
tp yasudahlahhh, mgkn blm rejeki. banyak yg menyarankan untuk banding dan bawa ke jalur hukum, tp aku rasa itu bukan cara terbaik. mgkn lebih baik diam.

skrg mencari pekerjaan sulit, mau lanjut kuliah terhalang biaya yg cukup besar.

ditambah dgn orang tua yg selalu mengatakan bahwa 'ini karna km masuk islam, coba kalau km di keyakinan lama mu; pasti ga akan gini'


terkadang terlintas dipikiran, makin kesini makin banyak masalah. apa karna aku mualaf? kemudian masalah banyak yg muncul? yg awalnya baik2 saja lalu ada masalah. apa iyaaa? apa karna aku 'anak baru' di Islam, kemudian aku tidak diperhatikan?


ternyata aku salah. bukan karena aku di 'anak tiri-kan karena aku anak baru di Islam' melainkan ternyata aku jauh lebihhh di sayang oleh Allah. ternyata Allah sdg menguji ketulusan hatiku, Allah ingin tau seberapa dalam aku cinta padaNya. dan Allah rindu, Allah rindu dimana saat aku rajin sholat dan dzikir.
Ya Allah, maafkan hambaMu ini. sering kali terlena oleh pekerjaan dan melupakanMu. dan ketika kehilangan pekerjaan dan ada masalah, sering kali menyalahkan Mu.
sungguh, hamba ini adalah mualaf yg kurang bersyukur dan bertaqwa kepadaMu.


di dunia ini, bukan hanya kita yg punya masalah; ada milyaran manusia punya masalah. tergantung pada sikap dan pemikiran kita, mau menjadikan masalah itu penghambat atau penyemangat.
di awal pasti akan down, tp sampai kapan? sampai down itu membuatmu semakin down dan down? sangat disayangkan, ketika masih muda kita harus menjalani hidup dgn keterpurukan. hidup sekali saja, pergunakan dgn sebaik mgkn.

aku pun begitu. jujur, terasa berat kehilangan semua secara tiba2. menangis? pasti! menyesal? pasti! kecewa? apalagi!
tp mau sampai kapan? cukup! sedih nya cukup!
ini waktunya untuk bangkit lg. skrg pun sudah ikhlas dan percaya Allah punya rencana yg baik untukku dan hidupku.

orang yg hebat adalah orang yg bisa bangkit dari keterpurukan dan bisa mengalahkan diri mereka sendiri.

Salam sukses!



cerita random ini aku buat karena aku sedang merasa mellow dan ingin mengutarakan isi hati ehehehehe😝