Quote:
Revolusi Industri 4.0 akan menciptakan banyak lapangan kerja barus sekaligus profesi-profesi baru. Namun di lain sisi, revolusi industri ini ternyata akan memangkas sejumlah profesi yang sudah ada sebelumnya. Hal ini disebabkan tenaga kerja manusia secara perlahan mulai tergantung pada kecerdasaan buatan (artificial intelegence).
Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, sejumlah profesi yang akan 'punah' menjelang revolusi industri 4.0 sebagai berikut seperti:
Quote:
Quote:
Quote:
Pekerja di Industry Rokok
Quote:
Namun tak perlu khawatir, kata Airlangga, pada masa ini justru tercipta lapangan pekerjaan baru.
"Revolusi industri 4.0 akan menyediakan lapangan pekerjaan baru untuk 7 juta -10 juta orang pada tahun 2030, baik di sektor manufaktur maupun non-manufaktur sebagai akibat dari permintaan ekspor yang meningkat lebih besar," kata Airlangga di Jakarta, Senin 16 April 2018.
Pembukaan lapangan kerja juga terbuka pada sektor
internet of things (IOT), akan ada banyak profesi yang dibutuhkan terutama untuk e-comerce, seperti
call center,
costumer servicedan lainnya.
Quote:
Menurut dia, fase industrial baru ini ditandai oleh sistem mekanisme produksi yang semakin berbasis serba mesin, otomatisasi atau teknologi robotic dan sistem komputerisasi yang menuntut tenaga kerja dan tingkat penguasaan keahlian tinggi ketimbang keahlian menengah dan rendah.
Meski demikian, fase ini tidak hanya mempersoalkan tenaga pengganti manusia saja. “Memang ada profesi yang akan tergantikan, semisal dengan robot. Tetapi penggunaan tenaga robot sudah ada sejak revolusi industri 3.0, bukan hanya pada saat ini saja,” ujarnya.