Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wenyindAvatar border
TS
wenyind
Dianggap Sumber Polusi Suara, Adzan di Ghana akan Diganti Pesan Whatsapp


Halal Lifestyle —Sebuah aturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah Ghana mengejutkan masyarakat muslim di negara tersebut.

Pasalnya sang Menteri Lingkungan, Sains, Teknologi dan Inovasi Ghana, Kwabena Frimpong Boateng dari ibukota negara tersebut Accra, memerintahkan agar suara adzan di masjid digantikan saja dengan layanan pesan via Whatsapp.

Alasannya, panggilan ibadah umat Islam dinilai mengakibatkan polusi suara dan mengganggu kenyamanan masyarakat.

Boateng menganggap kebisingan dari lalu lintas dan para pejalan kaki telah cukup mengganggu untuk Ghana.

Menurutnya, dengan menggunakan pesan teks atau WhatsApp, maka panggilan ibadah akan mengurangi polusi suara di Ghana.

"Di rumah ibadah, mengapa suara harus terbatas pada rumah ibadah tersebut dan lagi-lagi berasal dari masjid. Kenapa waktu untuk beribadah tidak disiarkan saja dengan pesan teks atau WhatsApp," kata Boateng.

Boateng menganggap dengan pesan Whatsapp maka tugas imam jadi lebih mudah, saat tibanya waktu shalat.

Imbauan kontroversial tersebut bukan hanya ditujukan pada azan saja. Boateng menuturkan sudah meminta gereja-gereja di Ghana untuk mempertimbangkan membatasi panggilan atau layanan ibadah yang bisa memicu kebisingan atau polusi udara.



Saya pikir ini bisa meredam kebisingan. Ini akan jadi kontroversi, tapi bisa jadi sesuatu yang dipikirkan bersama,” kata Boateng. Dia secara khusus menujukkan permohonan untuk membicarakan hal ini kepada para imam pemimpin umat Islam di negara di benua Afrika itu.

Namun para imam, tidak langsung menerima begitu saja perintah Boateng. “Imam itu tak dibayar bulanan. Dengan uang dari mana mereka bisa mengirimkan pesan itu? Kami melakukan adzan sebagai sesuatu yang paling mungkin dilakukan. Mengirimkan pesan bahwa waktu shalat telah sampai bukan masalah. Tapi tidak terlalu penting,” kata Fadama, imam di komunitas masjid Imam Sheik Usan Ahmed.

Seorang warga Muslim juga menyatakan keberatan dengan aturan Boateng. “Saya tak melihat ada yang salah dengan seorang Muslim yang bangun pagi dan menggunakan pelantang suara untuk mengajak sesamanya shalat. Tetangga kami yang Kristen juga melakukan hal yang sama di pagi hari,” kata Nora Nsiah.

“Lagi pula tak semua orang menggunakan media sosial seperti Whatsapp. Tak semua orang melek media sosial,” kata Kevin Pratt, warga Accra lainnya.

Tak hanya untuk umat Islam, untuk mengurangi polusi udara, Boateng juga mengusulkan kepada umat Kristiani agar gereja-gereja setempat membatasi penggunaan alat musik yang bisa mengundang kebisingan.

Perdebatan yang sama tentang suara adzan juga terjadi di beberapa belahan dunia. Mulai dari Colonge di Jerman, Michigan di Amerika Serikat, bahkan di Lagis ibukota Nigeria. Di Lagos bahkan 70 gereja dan 20 masjid dipaksa ditutup karena dianggap jadi sumber polusi suara.

0
2.4K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan