Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

boykeadamAvatar border
TS
boykeadam
Alasan Libur Lebaran Mau Ditambah 2 Hari


Jakarta - Pemerintah sedang mempertimbangkan usulan tambahan cuti bersama untuk libur lebaran 2018. Nantinya tanggal 11 dan 12 Juni 2018 yang jatuh pada hari Senin dan Selasa yang bakal diusulkan libur.

Lantas apa alasannya libur lebaran tahun ini bakal ditambah?

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur menjelaskan bahwa usulan tambahan libur ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi kemacetan pada arus mudik lebaran 2018. Selain itu, untuk menghindari bolos kerja di hari kejepit pada 11 dan 12 Juni 2018.

"Nah karena Senin dan Selasa dianggap hari yang mungkin akan bisa mengurai kemacetan ya, karena akan menumpuk saat tanggal tertentu orang pulang ke daerahnya kan macet. Jadi ini akan dipertimbangkan, apakah diberikan tambahan atau belum," kata Asman ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (9/3/2018).

Asman juga mengatakan pemerintah sudah memutuskan sementara jadwal libur hari raya Idul Fitri 2018 tersebut. Hasil sementara itu diputuskan dalam rapat kabinet.

"Kemarin rapat kabinet sudah ada keputusan sementara ya. Jadi Lebaran itu kan tanggal 15-16 (Juni), jadi cuti bersama itu dua hari sebelum dan dua hari sesudah," katanya.

Dengan penetapan sementara libur lebaran tersebut, maka cuti bersama bakal jatuh di tanggal 13-14 dan 17-18 Juni 2018. Maka libur lebaran akan jatuh pada hari Rabu hingga Senin. Kemudian, saat ini libur lebaran diusulkan untuk ditambah sebanyak dua hari, yakni pada 11 dan 12 Juni 2018. Bila usulan tambahan cuti itu disetujui, maka libur lebaran akan jatuh selama satu minggu lamanya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan usulan tambahan libur mudik lebaran dilakukan sebagai antisipasi kemacetan dan juga bolos kerja yang dilakukan oleh para pekerja swasta maupun pegawai negeri sipil (PNS).

Dia menceritakan perencanaan arus mudik Lebaran 2018 sudah disusun, di mana ada pertumbuhan untuk semua moda transportasi baik udara, laut, kereta api, dan darat.

"Angkutan yang tumbuh besar adalah darat yaitu mobil dan motor yang mendekati 30%, melihat itu memang angkutan darat khususnya di Jakarta menuju arah Jawa Tengah itu menjadi sangat penting dan harus kita perhatikan," kata Budi Karya di Kantor Presiden, beberapa waktu lalu.


SUMBER
0
9.2K
100
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan