GARDANASIONAL, MOSKOW -Angkatan bersenjata Rusia menyatakan mereka punya perlengkapan baru bisa membikin para serdadu tidak bisa terlihat, termasuk dari sorotan sinar infra merah. Menurut mereka, hal itu akan membuat kemampuan para prajurit kian berbahaya ketika melakukan misi pada malam hari.



Menurut seorang ahli senior, Oleg Faustov, di Biro Desain Industri Rusia, TsNIITochMash, corak kamuflase dan bahan seragam prajurit Rusia baru dikembangkan diklaim tidak bakal bisa terlihat dengan sinar infra merah. Sebab menurut dia, kain dan corak dibuat dengan ramuan khusus, sehingga tidak bisa memantulkan gelombang sinar.



"Barangnya sudah jadi kok," kata Oleg, sebagaimana dilansir sputniknews, Rabu, 27 Maret 2018.



Menurut Oleg, bahan dan corak seragam tempur mutakhir itu mampu menyerap gelombang sinar infra merah dalam jumlah variatif. Hal itu bakal membuat mereka sulit dideteksi ketika beroperasi pada malam hari. Mereka menjulukinya 'Ratnik'.



Gelombang sinar infra merah tidak bisa dilihat langsung oleh mata manusia. Namun, bisa memantul karena spektrum panas tubuh manusia.



Dalam bidang militer, sinar infra merah diandalkan buat alat bantu penglihatan pada malam hari (night vision). Pemerintah Rusia menyatakan bakal memesan 50 ribu setel seragam saban tahun. Bahkan, mereka punya rencana mengembangkan seragam lebih canggih lagi pada 2022 mendatang.