Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iosh.44Avatar border
TS
iosh.44
Eks Budak Seks ISIS: Saya Dirudapaksa, Dijual dari Jihadis ke Jihadis


BERLIN - Seorang wanita Yazidi Irak menceritakan penderitaannya selama disandera dan dijadikan budak seks kelompok ISIS selama empat bulan. Wanita bernama Farida Abbas Khalaf, 22, itu pada akhirnya berhasil menyelamatkan diri.

Farida yang merupakan seorang pelajar ditangkap pada tahun 2014 ketika para kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) menyerbu desanya di wilayah Mosul, Irak. Menurutnya, semua pria di desa dibunuh, termasuk ayah dan kakaknya.

Sedangkan para wanita dan anak-anak ditangkap dan dibawa ke wilayah yang disebut sebagai “kekhalifahan” ISIS.

Farida mengatakan bahwa para militan ISIS menganiaya dirinya. Dia bahkan dipaksa untuk menonton seorang gadis berusia delapan tahun dirudapaksa oleh seorang militan di depannya.

”Saya harus bersih, mencuci pakaian, memasak. Sama seperti wanita Yazidi lainnya, saya juga disalahgunakan sebagai budak seks,” kata Farida.

”Mereka memperlakukan saya dengan sangat tidak manusiawi. Selama pemerkosaan saya dipukuli. Dua bulan yang lalu saya tidak bisa bergerak,” ujarnya, seperti dikutip Daily Mirror, Jumat (23/2/2018).

Perempuan Yazidi ini mengaku dijual berkali-kali dari jihadis ISIS satu ke jihadis ISIS lainnya. Dia pertama kali ditawarkan saat dijual di pasar budak di Raqqa, Suriah.

Dia berhasil bertahan berkat kekuatan mentalnya dengan memikirkan nasib ayahnya yang terbunuh.

“Dia (ayah) selalu mengatakan kepada saya 'Anda adalah seorang gadis yang kuat dan pemberani, apapun yang terjadi’,” ujarnya, mengingat pesan ayahnya.

”Saya mencoba memikirkan kata-katanya, juga pelecehan terhadap gadis kecil itu yang memberi saya kekuatan untuk bertahan dalam pemukulan. Saya merasa sepertinya ayah bersama saya.”

Setelah empat bulan menjadi budak, Farida berhasil melarikan diri dengan lima wanita lainnya.

Dia mengatakan bahwa seorang pemimpin ISIS telah mengancam akan membunuhnya sehingga dia berpikir keras untuk melarikan diri.

”Kami tidak punya pilihan lain, kami melarikan diri pada malam hari. Di pagi hari kami mengetuk pintu rumah, tanpa mengetahui apakah ada orang yang tinggal di dalamnya,” katanya.



https://international.sindonews.com/read/1284451/41/eks-budak-seks-isis-saya-dirudapaksa-dijual-dari-jihadis-ke-jihadis-1519343369
0
5.6K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan