Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

baladsiliwangiAvatar border
TS
baladsiliwangi
Bukan di Hotel, Dedi Mulyadi Lantik Pengurus Golkar Karawang di Depan Gubuk Reyot


Pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Karawang hasil Musdalub berlangsung di depan gubuk reyot milik Abah Kunji (87). Gubuk tersebut beralamat di Dusun Kedungsari, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

Berdasarkan konstitusi partai berlambang pohon beringin itu, pengurus tingkat kabupaten/kota dilantik dan disahkan oleh pengurus tingkat provinsi. Karena itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi hadir untuk melantik langsung pengurus kabupaten setempat.

Sejak menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi memang berkomitmen meninggalkan hingar bingar kemewahan bagi pengurus di semua tingkatan. Ia sudah memberikan perintah langsung agar setiap kegiatan dipusatkan di pelosok desa, bukan di ballroom sebuah hotel.

“Setiap acara yang dilaksanakan Partai Golkar harus melahirkan manfaat bagi rakyat,” tegas Dedi, di lokasi acara pada Rabu, (31/1/2018) sore.
Ucapan dari motor penggerak Munaslub Partai Golkar beberapa waktu lalu itu ternyata bukan sekedar retorika. Gubuk reyot milik Abah Kunji sebentar lagi akan berubah menjadi rumah nyaman dan layak huni.

“Sebelum dilantik, sebelum gubuk abah dibedah jadi rumah layak huni, mohon izin seluruh pengurus sungkem ke Abah dan Emak,” tegasnya.
Dedi mengawali sungkem, mencium tangan Abah Kunji dan istrinya, Asminah. Lelaku Dedi itu segera diikuti oleh Ketua DPD Golkar Karawang Sukur Mulyono, Sekretaris DPD Golkar Karawang Suryana dan pengurus lain.

Kejutan untuk Abah Kunji

Abah Kunji sendiri mengaku bahwa dirinya kaget melihat banyak orang berpakaian serba kuning yang sejak pagi berada di sekitar gubuknya. Ia diberitahu oleh tetangganya bahwa rumahnya akan dibenah oleh Pengurus Golkar Karawang.

“Abah mah teu apal, ti enjing seueur jalmi nganggo acuk koneng. (Abah tidak tahu, sejak pagi banyak orang berpakaian kuning),” ucapnya.

Pria yang pernah menikah sebanyak 6 kali dan memiliki 7 anak ini menuturkan bahwa di gubuk itu, ia hanya tinggal bersama istrinya. Sementara, 5 anaknya sudah berumah tangga dan tinggal terpisah dan 2 anaknya yang lain sudah meninggal.

Kondisi gubuk milik Abah Kunji memang tampak memprihatinkan, berdinding bambu yang mulai melapuk dan selalu bocor saat hujan. Kondisi ekonomi harian Abah pun tak kalah mengkhawatirkan, ia dan istrinya bertahan hidup dari belas kasihan saudara dan tetangga

“Mun hujan sok bocor, sok milu we ka tatangga, tuang ge ti tatangga, kadang ti dulur. (Kalau hujan suka bocor, sering ikut ke tetangga,makan juga dari tetangga, kadang dari saudara),” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Karawang Sukur Mulyono mengatakan dirinya akan menjadikan keberpihakan pada masyarakat miskin sebagai ruh perjuangan. Spirit tersebut menurut dia tidak berlebihan karena sesuai dengan tagline Karawang sebagai Kota Pangkal Perjuangan.

“Kami fatsun secara gerakan partai kepada Kang Dedi sebagai Ketua Jabar. Beliau selalu memperhatikan orang miskin dan memberikan solusi atas masalah yang dideranya. Saya kira, kami pun akan berjuang untuk itu, sesuai motto, Kota Pangkal Perjuangan,” katanya.





Sumber : headlinejabar.com
0
1.2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan