Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Moreno Soeprapto, disebut bakal diusung menjadi calon gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018.
Nama Moreno Soeprapto mendadak ramai dibicarakan sepanjang akhir pekan lalu, saat umat Kristiani tengah sibuk merayakan Natal. Mantan pebalap yang kini duduk di kursi DPR RI itu disebut-sebut sebagai jagoan Partai Gerindra untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Timur tahun 2018.

Mencuatnya nama politikus muda berusia 35 tahun tersebut berawal dari gagalnya La Nyalla Mattalitti mendapatkan mitra koalisi untuk mendukung dirinya menjadi calon gubernur Jatim hingga tenggat surat tugas atau mandat dari Gerindra pada dirinya berakhir pada 20 Desember.

Kegagalan mendapatkan mitra koalisi itu membuat La Nyalla mengembalikan surat mandat dan mundur dari posisinya sebagai calon gubernur Jatim dari Gerindra.

Strategi meminta calon untuk mencari partai yang mau diajak koalisi tersebut memang terbilang cukup aneh. Biasanya, partai lah yang menetapkan calon dan kemudian mencari mitra koalisi untuk bersama-sama mendukung calon tersebut.

Dalam Pilkada Jatim, partai yang bisa mencalonkan cagub dan wacagub tanpa koalisi adalah mereka yang memiliki minimal 20 kursi di DPRD Jatim. Gerindra saat ini hanya menduduki 13 kursi.

Oleh karena itu lah, partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut langsung bergerak mencari pengganti dalam waktu yang relatif sempit ini. Pendaftaran untuk calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jatim akan dibuka pada 8-10 Januari 2018.

Gerindra lalu dikabarkan mendekati Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda, anak dari mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Akan tetapi tak ada kelanjutan dari kabar tersebut.

Sebelumnya juga partai tersebut sempat mendekati Bupati Trenggalek Emil Dardak. Namun Emil kemudian menetapkan maju menjadi cawagub untuk mendampingi Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. Pasangan ini didukung oleh Partai Demokrat, Nasdem, PPP, dan Golkar.

Pasangan lain yang juga telah mengumumkan pencalonan mereka adalah Wagub Jatim saat ini Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang berpasangan dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. PDI-P dan PKB ada di belakang pasangan cagub dan cawagub tersebut.

Dalam sisa waktu dua pekan sebelum pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur, banyak yang bertanya langkah apa yang selanjutnya bakal dilakukan oleh Gerindra.

Banyak pengamat yang memperhitungkan bahwa, karena waktunya pendaftaran semakin dekat, Gerindra sepertinya akan memilih strategi untuk bergabung dengan koalisi pendukung salah satu dari dua pasangan di atas--Khofifah-Emil atau Gus Ipul-Azwar Anas.

Akan tetapi, muncul nama Moreno Soeprapto.

Mendadak saja mulai Jumat (22/12/2017), foto-foto anak dari Tinton Soeprapto tersebut ramai muncul di media sosial dengan teks antara lain berbunyi "Gubernur Jatim Generasi Now".
Sufmi Dasco : Gerindra Ajukan Moreno Soeprapto Untuk Pilgub Jawa Timur 2018 [URL="https://S E N S O RIFM2zija6S"]https://S E N S O RIFM2zija6S[/URL] @Don_dasco @MorenoSoe [URL="https://S E N S O RknNSVBrRB6"]pic.twitter.com/knNSVBrRB6[/URL]
— GarudaYaksacom (@GarudaYaksacom) December 22, 2017
Sehari setelah foto tersebut beredar, barulah Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa partainya memang tengah mempertimbangkan untuk mengusulkan Moreno sebagai calon gubernur Jatim.

"Kami yakin sosok Moreno sangat bisa dijual di Pilgub Jatim. Jika dilihat dari peta politik saat ini, Moreno punya peluang besar untuk menjadi pilihan alternatif karena memiliki karakter beda dengan Kofifah-Gus Ipul. Mesin partai kami mulai dari DPD hingga ranting akan bekerja all out memenangkan Moreno," tutur Dasco, Sabtu (23/12), dikutip detik.com.

Saat ini Moreno adalah anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra. Ia mendapatkan suara untuk menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur V pada Pemilu 2014.

Walau belum memiliki sejarah menjadi seorang pemimpin daerah, Dasco yakin Moreno akan menjadi sosok pemimpin ideal dari generasi milenial Indonesia. Menurut Dasco, seperti dikutip Tempo.co, Moreno bisa merebut suara pemilih milenial, termasuk santri-santri muda di Jawa Timur.

Sekretaris Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad, memang pernah menyatakan bahwa mereka akan memilih calon yang fresh, muda, dan berprestasi. Gerindra, menurut Anwar, sudah sepakat dalam satu titik bahwa politik itu lebih baik menyenangkan, penuh gagasan yang dapat menggairahkan.

Nama Bupati Bojonegoro, Suyoto, yang merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN), juga sudah mulai disebut-sebut sebagai calon pendamping Moreno.

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, memang tidak menutup kemungkinan bagi partainya untuk mencalonkan Moreno di Pilkada Jatim. Ia menyebut pencalonan Moreno adalah "gagasan anak-anak muda".

Akan tetapi, ia memilih untuk menunggu hingga awal tahun sebelum keputusan dibuat. Pasalnya, Prabowo ingin terlebih dahulu memastikan apakah koalisi dengan PAN dan PKS--yang sama-sama belum menetapkan calon di Jatim--bisa berjalan dengan mulus.

"Saya baru ketemu (Moreno) sekali. Saya harus tanya partai lain. Partai sahabat, saya enggak mau terlalu formal. Jadi khusus Jawa Timur kita pending," jelas Prabowo.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, menilai pencalonan Moreno, bukanlah pilihan yang tepat bagi Gerindra. Ia menilai sulit bagi Moreno untuk bisa menyaingi elektabilitas Gus Ipul dan Khofifah dalam waktu yang sangat singkat.

"Tapi tampilnya Moreno ini bagus untuk proses demokrasi, akan semakin berwarna dan kompetitif," tutur Pangi.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...owo-tahan-dulu

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Susul Amerika, Guatemala akan pindahkan kedutaan ke Yerusalem

- Korea Utara minta AS hentikan permusuhan

- Biaya umrah akan dipatok minimal Rp20 juta