Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsuadi83Avatar border
TS
samsuadi83
AS Sebut PBB Merusak Perundingan Damai Israel-Palestina
Quote:


Sumber :http://internasional.kompas.com/read...rael-palestina

Pengakuan oleh AS bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel adalah semata-mata pengakuan yang telah diperhitungkan dampaknya di dunia internasional termasuk gejolak sosial politik dan keamanan yang terjadi di Yerusalem. Sudah diperkirakan bahwa dunia akan mengecam termasuk negara-negara Barat yang biasa menjadi sekutu AS. Tujuannya bukan satu melainkan ada beberapa dan satu dengan yang lainnya saling berkaitan. AS berani menempuh kejutan tersebut untuk mendorong berbagai pihak segera menyusun strategi dan dapat segera membahasnya.

Untuk memahami politik luar negeri AS dan strateginya di kawasan Timur Tengah diperlukan tambahan sentuhan pisau analisa yang memadai, apa sesungguhnya prioritas AS di kawasan Timur Tengah, serta apa yang ingin dicapai oleh AS dibawah Trump di kawasan Timur Tengah ?. Mengingat Trump sendiri tidak terlalu peduli dengan proses damai Palestina - Israel.

1. Apakah untuk mengisi dinamika politik internasional paska kekalahan ISIS ?
2. Apakah untuk mengalihkan perhatian publik AS terhadap kasus kecurangan pemilu yang dituduhkan kepada kubu Trump serta keterlibatan Rusia ?
3. Apakah AS ingin menarik perhatian dunia untuk kembali memperhatikan isu proses damai Palestina-Israel yang relatif tidak efektif sejak tahun 2000. Bayangkan 17 tahun tidak ada kemajuan yang berarti, bayangkan lebih jauh lagi sudah puluhan tahun sejak Deklarasi Balfour, atau ratusan tahun sejak awal abad ke-20 konflik Kekaisaran Ustmaniyah dan Kerajaan Inggris, atau ribuan tahun sejak era Kenabian.
4. Apakah AS ingin menyatukan negara-negara Arab yang terpecah oleh kepentingan-kepentingan nasional masing-masing seperti di Teluk antara Arab Saudi dkk vs Qatar sehingga isu Qatar dapat tenggelam dan selesai agar negara-negara Teluk kompak ?
5. Dan apa manfaat dari isu Yerusalem begitu sangat penting bagi Presiden Jokowi ( Selain sikap Presiden Jokowi yang sejalan dengan politik luar negeri Indonesia dan tentunya jauh hari sebelum Trump mengumumkan keputusan yang kontroversial tersebut, tentunya Presiden Jokowi sudah mempersiapkan dan mendapatkan masukan dari intelijen apa2 saja plus minusnya ) dalam upaya mencari keuntungan politik yang besar menjelang tahun politik 2018-2019 ? Mengingat secara tidak langsung telah terjadi suatu keadaan yang sangat nyaman dimana dapat mengangkat popularitasnya di kalangan pemilih Muslim yang semakin tergerogoti dengan berbagai isu selama tiga tahun ini. Meskipun seluruh lembaga survei masih menjagokan Presiden Jokowi untuk terpilih lagi.

btw... kecenderungan konflik segitiga Arab-Israel-Iran, dimana sangat dimungkinkan negara-negara Arab lebih nyaman untuk bekerjasama dengan Israel daripada Iran. Perkembangan yang terjadi di Suriah dan Irak dimana pengaruh Iran semakin kuat ditambah peranan Rusia tentunya menjadi pertimbangan yang besar dalam definisi ancaman bagi negara-negara Arab dibandingkan isu Palestina. Selain itu, dinamika konflik perang saudara di Yaman dimana dibelakangnya juga konflik negara-negara Arab dengan Iran menambah keyakinan akan definisi ancaman keamanan dari Iran bagi negara-negara Arab. Apa yang ditempuh Trump telah berhasil menarik perhatian dunia dan isu Yerusalem akan terus menjadi pembicaraan politik tingkat tinggi. Pada saatnya nanti AS akan memiliki kesempatan menjelaskan konsep dan strateginya secara lebih jelas dalam isu Yerusalem tersebut.
Diubah oleh samsuadi83 10-12-2017 04:50
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
704
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan