Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Nasdem Cium Rencana Swastanisasi BUMD DKI Jakarta



Jakarta, Gatra.Com - Partai Nasdem DKI Jakarta mencium ada rencana swastanisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di balik penghapusan Penyertaan Modal Daerah (PMD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2018. Total anggaran yang dicoret untuk BUMD sebesar Rp 3,3 trilyun. 
 
Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Wanda Hamidah meminta Anies Baswedan - Sandiaga Uno serius mengurus BUMD. Terlebih untuk perusahaan plat merah yang menyangkut hajat hidup orang banyak. 
 
"BUMD seharusnya diperhatikan dengan serius terutama dalam hal pengelolaan anggaran. Serta tidak akan mengalami privatisasi sebagaimana terjadi pada BUMD sebelumnya," kata Wanda dalam keterangan pers, Senin (4/12). 
 
Lima BUMD yang tidak mendapatkan suntikan modal di APBD 2018 adalah PT Jakarta Tourisindo Rp 3,3 trilyun, PD Dharma Jaya Rp 39 milyar, PT Food Station Tjipinang Rp125 milyar, PT Pembangunan Sarana Jaya Rp 394 milyar, dan PT Asuransi Bangun Askrida Rp 4,4 milyar.
 
BUMD yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak seharusnya berada dalam kontrol penuh Pemprov DKI Jakarta. Misalnya terkait perdagangan dan kebutuhan pokok adalah Food Station Tjipinang dan Dharma Jaya. 
 
Dalam APBD 2018, anggaran yang seharusnya untuk BUMD dialihkan ke program-program populis Anies - Sandiaga. Antara lain program DP 0 Rupiah, Oke Oce, Oke Trip dan lainnya. 
 
"Program DP 0 Rupiah sampai hari ini kami dari Nasdem belum mendapatkan kejelasan atas mekanisme program tersebut," pungkas Wanda.  
 
Sebelumnya, Pemprov DKI memutuskan untuk tidak memberikan anggaran penyertaan modal daerah (PMD) untuk lima badan usaha milik daerah (BUMD). Sebab, anggaran untuk program-program Anies-Sandi masih kurang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yakin BUMD tersebut dapat lebih profesional dan fleksibel dalam menjalankan usahanya meski tidak diberikan PMD.
 
"BUMD kemarin yang semuanya dengan mendukung secara full bahwa mereka harus mandiri semuanya dari lima BUMD yang (PMD-nya) pernah diusulkan dan bertemu saya dan 'Alhamdulillah Pak dengan begini kami bisa lebih mandiri,'" kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, November lalu.
 
Reporter : Abdul Rozak
Editor : Sandika Prihatnala
 

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...md-dki-jakarta

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
3.6K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan