Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Tegur Murid Dengan Cubitan, Seorang Guru di Wajo Dipolisikan


Malayanti, Guru SMA Negeri 3 Wajo, Sulawesi Selatan dilaporkan ke Polisi hanya karena telah mencubit muridnya, pada 6 November lalu pembelajar kelas kewirausahaan.

Peristiwa itu terjadi, saat Milayanti memberikan materi dalam kelas. Namun salah seorang murid terlihat bermain ponsel. Malayanti mengingatkan murid yang bermain ponsel dengan mencubit lengannya. Si murid tidak terima dan melaporkannya ke Polres Wajo.

Dihubungi Kompas.com, Kapolres Wajo, AKBP Noviana Tursanurohmad menceritakan jika murid tersebut berinisal DA. Murid dan keluarganya datang melaporkan gurunya, namun pada Kamis malam pihak Kepolisian sudah mendamaikan kedua belah pihak.

"Kasus itu sudah kami tangani. Kami telah memanggil kedua belah pihak dan telah melakukan jalan mediasi. " kata Kapolres Wajo, Sulawesi Selatan AKBP Noviana Tursanurohmad, Kamis (30/11/17) melalui ponsel.

Waka Polres Wajo, Kompol Muhammad Marsuki mengatakan, dalam mediasi itu pihak Polres Wajo menghadirkan kedua belah pihak yang bertikai. Polres Wajo juga menghadirkan wakil sekolah SMA 3, Komite Sekolah dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Wajo.

“Kami memberikan wejangan kepada guru dan murid agar tak lagi terjadi hal serupa di dalam ruang kelas,“ Kata Muhammad Marsuki.

http://regional.kompas.com/read/2017...jo-dipolisikan

MURID SEKARANG CEGENG-CENGENG, PENGADU, TAK ADA TERIMAKASIHNYA SAMA GURU emoticon-No Hope

ANE TAHUN 90-AN, DIGAPLOK, DIHAJAR PENGGARIS, DICEOT, DIGEBOT, DIJEMUR TETAP TEGAR
KARENA KAMI WAKTU ITU GENERASI YG KUAT DAN NGAKU SALAH emoticon-2 Jempol
Diubah oleh nevertalk 01-12-2017 02:28
0
3.3K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan